- Istimewa
Setahun Berdampak: Rasio Elektrifikasi Nasional Mencapai 99,1 Persen, Pemerataan Energi Terus Berjalan
“Alhamdulillah, sekarang rumah kami terang, tanpa harus mikir beli bensin tiap malam. Anak-anak bisa belajar sampai malam, istri bisa menjahit tanpa terburu-buru, dan saya bisa istirahat dengan tenang,” kata Ruslam.
Kemudian, di wilayah timur Indonesia, warga Kampung Iraiweri, Distrik Anggi, Pegunungan Arfak, juga telah menikmati listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi.
“Semua rumah itu harus dapat listrik, supaya untuk kami punya anak-anak kami itu bisa belajar, mamak-mamak bisa masak dengan (penerangan) lampu. Saat saya lahir di sini, kami belum ada lampu. Kami bikin api. Kami baca, belajar, itu pasang, bikin gelegar untuk jadi pelita,” kata Elias Inyomusi, salah satu warga kampung tersebut.
Pemerintah menargetkan seluruh pelosok negeri akan menikmati listrik sepenuhnya pada 2030.