news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi..
Sumber :
  • tvOnenews.com

Purbaya Vs Dedi Mulyadi soal Uang Mengendap Rp4,1 Triliun: Kemungkinan KDM Dikibulin Anak Buahnya

Menkeu Purbaya menyarankan agar Gubernur Dedi Mulyadi (KDM) bisa memeriksanya sendiri ke BI jika ingin mengetahui data itu secara detail soal data dana mengendap.
Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:14 WIB
Reporter:
Editor :

"Tanya aja ke Bank Sentral itu kan data dari sana. Harusnya dia (KDM) cari, kemungkinan besar anak buahnya juga ngibulin dia. Itu kan dari laporan perbankan kan, data Pemda sekian, sekian. Sepertinya data saya sama dengan data Pak Tito waktu saya ke Pak Tito kemarin tuh. Kan Pagi Pak Tito jelaskan kan data di Perbankan berapa. Angkanya mirip kok," tegas Purbaya.

Purbaya menilai, Dedi Mulyadi tampaknya tidak begitu mengetahui alias awam terhadap keseluruhan data di perbankan.

Menkeu jebolan Teknik Elektro ITB itu juga menegaskan bahwa ia sebenarnya tidak atau belum pernah secara khusus merinci berapa jumlah dana mengendap milik Pemda Jabar.

"Jadi, pak Dedi tau semua bank? Kan dia hanya tau Jabar aja kan. Saya nggak pernah describe data Jabar kan?  Kalau dia bisa turunkan sendiri ya saya gak tau dari mana datanya. Jadi dia debat sama dirinya sendiri? Saya gak tau," terang Purbaya.

"Jadi saya gak pernah bilang Jabar berapa kan, Saya bilang data di perbankan sekian punya pemda dan data itu dari Sistem Keuangan Bank Sentral," jelasnya.

Bantahan Dedi Mulyadi

Sebelumnya, Dedi Mulyadi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, mengungkap data posisi kas daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diterbitkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dalam laporan tersebut tercatat saldo kas sebesar Rp 2.380.930.534.522 atau hampir Rp 2,4 triliun.

"Di kasnya tidak ada sertifikat deposito Rp 4,1 triliun. Jadi, kalau ada yang menyatakan ada uang Rp 4,1 triliun yang tersimpan dalam bentuk deposito, serahin datanya ke saya," kata KDM, Selasa (21/10/2025).

KDM menuturkan, dirinya sudah berulang kali mendatangi Bank Jawa Barat (BJB) untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Bahkan, ia mengaku sempat menegur staf agar menelusuri keberadaan dana Rp 4,1 triliun itu. Namun setelah dicek, baik di bank maupun dalam dokumen Kas Daerah, jumlah tersebut memang tidak tercantum.

Ia menambahkan, membuktikan ada atau tidaknya dana Rp4,1 triliun dalam bentuk deposito sebenarnya bukan hal sulit.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral