news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi cuaca panas di Jakarta..
Sumber :
  • Antara

BMKG: Hari ini 21 Oktober 2025, Semua Warga Indonesia Diminta Waspada Ada Cuaca Panas Ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau semua warga Indonesia karena cuaca panas ekstrem masih melanda hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025.
Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:13 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau semua warga Indonesia karena cuaca panas ekstrem masih melanda hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025.

Senior Forecast BMKG Soenardi mengatakan cuaca panas ekstrem diprediksi masih akan terjadi hingga akhir Oktober atau awal November 2025.

"Khususnya di wilayah Jawa, Bali, NTB, dan NTT. Kemudian, Kalimantan Barat, sebagian wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara maupun di wilayah Jayapura dan Papua perlu diwaspadai apabila masyarakat beraktivitas di luar," ujar Soenardi lewat program Apa Kabar Indonesia tvOne dikutip, Selasa (21/10/2025).

Soenardi berharap bagi yang punya penyakit kulit dan sensitif dengan radiasi sinar matahari tetap menjaga keselamatan diri.

"Bisa menggunakan tabir surya, sering untuk minum air agar terhindar dari dehidrasi," pesannya.

Ilustrasi cuaca panas
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Khusus wilayah Jawa Barat bagian selatan hingga Jawa Tengah berpotensi sinar matahari sangat terik pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB.

Merujuk dari laporan terbaru BMKG, Indeks Ultraviolet (UV) Sinar Matahari menunjukkan cuaca panas ekstrem mulai terjadi pada hari ini pukul 09.00 WIB.

Pada pukul 11.00 hingga 12.00 WIB, hampir keseluruhan wilayah Indonesia akan dilanda cuaca panas ekstrem, kecuali pada bagian Kalimantan Tengah.

Cuaca panas ekstrem dari UV sinar matahari tertinggi mulai menjauh dari wilayah Indonesia pada pukul 14.00 WIB.

Meski cuaca hari ini berpotensi panas, Prakirawan Cuaca BMKG Satriana Roguna membagikan kondisi siklon tropis hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025.

"Terpantau berada di Laut Cina Selatan sebelah tenggara Pulau Hainan, Cina dengan kecepatan angin maksimum 55 knot dan tekanan minimum sebesar 992 hPa dan arah pergerakan ke arah barat," ungkap Satriana Roguna dalam keterangan resminya.

BMKG melaporkan sirkulasi siklonik akan terjadi di Samudra Pasifik Utara Pulau Halmahera dan juga di Laut Jawa bagian timur.

"Pertemuan angin memanjang di Pulau Halmahera, di laut Sulawesi, di Samudra Pasifik Utara Papua Barat, di Laut Jawa bagian barat, dan juga di Laut Flores," tuturnya.

Kata Satriana Roguna, kondisi pertemuan tersebut potensi meningkatkan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik hingga di sepanjang daerah konvergensi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral