- Tangkapan layar tvOne
Isi Chat Keji Diduga Teman Timothy Anugerah di Unud Beredar, Sang Ayah Tegas Bilang Begini Soal Bawa ke Jalur Hukum
Jakarat, tvOnenews.com - Nama mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Timothy Anugerah Saputra belakangan ini menjadi sorotan usai pemuda 22 tahun itu ditemukan meninggal diduga bunuh diri.
Jasad Timothy ditemukan di kampus Unud, diduga melompat dari lantai 4 bangunan tersebut, Rabu (15/10/2025).
Sampai saat ini belum diketahui alasan kematian Timothy. Namun, diduga pemuda asal Bandung itu meninggal karena bunuh diri akibat dibully teman-temannya.
- Kolase tvOnenews
Pihak Unud membantah bahwa ada bullying atau perundungan dialami oleh mahasiswa semester 7 tersebut.
Meski demikian, setelah kematiannya, kemudian beredar isi chat diduga dari teman-teman Timothy dengan kalimat yang menghina, misalnya soal penampilan fisik pemuda itu.
Dugaan bullying pun makin menguat. Walaupun begitu, pihak kepolisian pun masih mendalami misteri kasus ini.
Sang ayah, Lukas Triana Putra, mengatakan bahwa pihak kampus sudah memberikan penjelasan kepadanya.
"Dari pihak kampus menjelaskan, bahwa anak saya itu tidak dibully sebelum kejadian meninggal," kata Lukas, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, dikutip Senin (20/10/2025).
Akan tetapi, Lukas mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan tim kuasa hukumnya terkait kasus ini.
"Saya sudah konsultasi dengan kuasa hukum saya, kasus bullying itu memang sangat susah dibuktikan terutama yang verbal," katanya.
Lukas menjelaskan, jika anaknya itu sempat dibully secara verbal, maka akan sulit dibuktikan.
Kecuali jika bullying itu dilakukan secara fisik atau dilakukan di media sosial.
"Kecuali kalau memang bullying-nya itu adalah physical dan bullying yang ada di media sosial itu sangat gampang untuk dibuktikan," ujar dia.
- Kolase tvOnenews.com | X @rzkdhl
Lukas kemudian menyoroti soal isi chat yang berisi hinaan terhadap anaknya pasca putra semata wayangnya itu meninggal.
Menurutnya, perundungan dalam bentuk isi chat itu akan sangat mudah untuk dibuktikan ataupun dibawa ke jalur hukum.
Namun, Lukas menegaskan bahwa dirinya tidak akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.