- Antara
IHSG Diprediksi Rebound ke Level 8.000, Bisa Tembus 8.130 Jika Sentimen Regional Menguat
Jakarta, tvOnenews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami rebound teknis pada perdagangan hari ini, Senin (20/10/2025), dengan potensi menguat hingga menyentuh level 8.000. Jika momentum positif terus berlanjut, indeks bahkan berpeluang menembus kisaran 8.100–8.130.
Analis dari Kiwoom Sekuritas menyebutkan bahwa penguatan IHSG hari ini didorong oleh membaiknya sentimen regional, terutama dari pasar saham Asia yang bergerak positif mengikuti penguatan bursa global akhir pekan lalu.
“Mengingat membaiknya sentimen regional, kami memperkirakan IHSG akan mengalami rebound teknis menuju 8.000, sambil menjaga agar tidak turun lebih jauh di bawah support 7.820–7.800. Saran kami adalah memanfaatkan momentum tersebut sebagai peluang menjual di harga yang lebih baik,” tulis Kiwoom Sekuritas dalam risetnya, Senin (20/10/2025).
Pelaku Pasar Masih Wait and See
Meski ada potensi penguatan, sebagian pelaku pasar masih bersikap wait and see terhadap hasil rapat kebijakan Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Keputusan BI terkait suku bunga acuan dinilai akan menjadi katalis penting bagi arah pergerakan IHSG ke depan.
Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 79,12 poin atau sekitar 1,00 persen ke posisi 7.994,78. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 turut naik 11,35 poin atau 1,47 persen ke posisi 783,69.
Peluang Rebound di Tengah Ketidakpastian Global
Rebound teknis IHSG juga dipicu oleh stabilnya harga minyak dunia dan mulai meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Selain itu, aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar saham Indonesia turut memberi dorongan positif.
Namun, analis mengingatkan agar investor tetap berhati-hati mengingat kondisi global masih rentan terhadap perubahan sentimen. Tekanan inflasi di AS dan kebijakan moneter ketat di sejumlah negara maju masih berpotensi menekan pasar saham emerging market.
“Rebound kali ini kemungkinan hanya bersifat teknikal, bukan tren baru. Karena itu, investor disarankan tetap defensif dan selektif memilih saham berfundamental kuat,” kata seorang analis pasar modal kepada tvOnenews.
Sektor Saham yang Berpotensi Menguat
Beberapa sektor yang berpotensi menopang penguatan IHSG antara lain sektor perbankan, energi, dan konsumer primer, yang dinilai paling diuntungkan dari tren stabilisasi rupiah dan prospek ekonomi domestik yang positif menjelang akhir tahun.