- Istimewa
Tak Hanya Emas, Perak Ikut Bersinar! Harga Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di US$54,22 per Troy Ons
Ketegangan Global dan Spekulasi The Fed Jadi Pendorong Utama
Investor global kini memantau kebijakan The Fed yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober dan Desember 2025. Penurunan suku bunga umumnya mendorong permintaan terhadap logam mulia seperti emas dan perak, yang dianggap lebih menarik saat imbal hasil aset berbunga menurun.
Selain itu, meningkatnya tensi perdagangan antara Washington dan Beijing turut memperkuat arus modal ke aset lindung nilai. Pemerintah AS sebelumnya mengkritik langkah China memperluas kontrol ekspor logam tanah jarang, yang dianggap mengancam rantai pasokan global.
Outlook Perak: Tetap Bersinar, tapi Waspadai Volatilitas
Meski kini menjadi primadona pasar, para analis mengingatkan bahwa harga perak bisa berfluktuasi cepat seiring perubahan kondisi pasokan dan kebijakan moneter global.
Namun, dengan pasokan ketat, permintaan industri tinggi, serta sentimen investor terhadap aset safe haven yang masih kuat, perak diprediksi akan tetap bertahan di level tinggi dalam waktu dekat. (nsp)