news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • ANTARA

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran: Ekonomi Tumbuh, Inflasi Terkendali, Rakyat Makin Sejahtera

Pemerintahan Prabowo–Gibran catat capaian ekonomi positif di tahun pertama: pertumbuhan 5,12%, inflasi 2,65%, kemiskinan terendah, dan IHSG cetak rekor tertinggi.
Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:58 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatatkan sederet capaian positif di bidang ekonomi dalam satu tahun kepemimpinannya. Fundamental ekonomi yang kuat, stabilitas makro yang terjaga, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi bukti nyata arah kebijakan ekonomi nasional berjalan di jalur yang tepat.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/10/2025). Ia menyebut, berbagai indikator utama menunjukkan perbaikan signifikan meski tantangan global masih tinggi.

Pertumbuhan Ekonomi Stabil dan Kuat

Menurut Purbaya, pertumbuhan ekonomi nasional pada Triwulan II-2025 mencapai 5,12%, salah satu yang tertinggi di antara negara-negara anggota G20. Ia optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun.

“Triwulan ketiga mungkin sedikit melambat, tapi triwulan keempat akan kembali tumbuh lebih cepat,” ujar Menkeu.

Capaian ini didukung oleh daya beli masyarakat yang tetap kuat dan investasi yang meningkat, seiring dengan stabilitas politik dan arah kebijakan ekonomi yang pro-produktivitas.

Inflasi Rendah dan Defisit APBN Terkendali

Selain pertumbuhan yang solid, inflasi nasional juga terkendali di level 2,65% (yoy) — termasuk yang terendah di G20. Defisit APBN tercatat hanya 1,56% dari PDB, menandakan pengelolaan fiskal yang disiplin namun tetap adaptif.

Purbaya menjelaskan, kebijakan penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di Bank Himbara terbukti efektif memperkuat likuiditas dan mendorong sektor riil.

“Sistem yang tadinya kering mulai terisi uang, aktivitas ekonomi meningkat, dan kepercayaan pelaku usaha tumbuh. Ini yang menimbulkan optimisme,” katanya.

Neraca Dagang Surplus 64 Bulan Beruntun

Dari sektor eksternal, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan selama 64 bulan berturut-turut, dengan pertumbuhan ekspor mencapai 45,8% sepanjang Januari–September 2025. Surplus ini memperkuat posisi devisa dan menjadi bantalan penting bagi stabilitas rupiah di tengah gejolak global.

Kesejahteraan Meningkat, Pengangguran dan Kemiskinan Turun

Pemerintah juga menorehkan kemajuan signifikan dalam aspek kesejahteraan rakyat. Data BPS menunjukkan tingkat pengangguran turun ke 4,76% pada Februari 2025, level terendah sejak krisis moneter 1998.

Sementara angka kemiskinan menurun menjadi 8,47% pada Maret 2025, yang merupakan rekor terendah dalam sejarah Indonesia modern.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral