news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi pembunuhan..
Sumber :
  • Istimewa

Fakta Lengkap Kasus Terapis Spa 14 Tahun Tewas di Jaksel: Ada Dugaan Eksploitasi dan TPPO

Polisi dalami dugaan eksploitasi anak dan TPPO di balik tewasnya terapis wanita 14 tahun di Pejaten. Tiga saksi diperiksa, termasuk perekrut dan manajer spa.
Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:53 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Kasus tewasnya seorang terapis wanita di bawah umur berinisial RTA (14) di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, masih menjadi perhatian publik. Polisi kini mendalami dugaan eksploitasi anak dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa korban.

Jasad RTA ditemukan di lahan kosong pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Sebelum ditemukan tak bernyawa, sejumlah saksi mengaku sempat mendengar teriakan seorang wanita di sekitar lokasi kejadian. Penemuan ini langsung mengarah pada dugaan kuat adanya praktik perekrutan anak di bawah umur untuk bekerja di tempat spa.

Polisi Dalami Dugaan Eksploitasi Anak dan TPPO

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, menegaskan penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap peran dan latar belakang perekrutan korban.

“Kita menggunakan pasal eksploitasi anak dan TPPO, Pasal 2 UU TPPO serta UU Perlindungan Anak. Kita pastikan dulu apakah saat mendaftar dia menggunakan identitas asli atau tidak,” ujar Ardian, Jumat (10/10/2025).

Polisi juga sedang menelusuri laporan keluarga yang melaporkan dugaan eksploitasi terhadap korban. Proses ini melibatkan pemeriksaan dokumen identitas dan catatan administrasi tempat spa yang mempekerjakan RTA.

Ada Dugaan Terapis Lain di Bawah Umur

Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Murodih, mengatakan penyelidikan tidak hanya fokus pada kematian korban, tetapi juga kemungkinan adanya pekerja lain di bawah umur di lokasi yang sama.

“Dari pihak kita tetap melakukan penyelidikan. Nanti hasil dari penyelidikan seperti apa akan kita sampaikan,” ujar Murodih kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).

Polisi menduga praktik perekrutan tidak hanya menimpa RTA. Oleh karena itu, pemeriksaan diperluas untuk memastikan apakah ada jaringan atau pihak lain yang terlibat dalam praktik serupa.

Tiga Saksi Kunci Diperiksa

Dalam perkembangan terbaru, polisi telah memeriksa tiga saksi pada Kamis (16/10/2025). Mereka terdiri dari pihak perekrut, manajer spa, serta pejabat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Indramayu, daerah asal korban.

“Update penyelidikan terbaru, tiga saksi yang kita undang sudah hadir. Kita sedang mendalami proses perekrutannya, cara kerja, serta identitas asli korban,” kata Kanit PPA Polres Jaksel, AKP Citra Ayu.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral