- YouTube/Sekretariat Presiden
Prabowo Pamer Program MBG di Hadapan Bos Forbes: Penerima Capai 35,4 Juta, Tujuh Kali Populasi Singapura
"Lima kali saya maju, empat kali saya kalah, dan yang terakhir saya menang. Yang ingin saya katakan, selama kampanye, lima kampanye ini, saya berkeliling ke banyak daerah, ke desa-desa, dan setiap berkeliling, saya melihat anak-anak kecil menyapa saya," katanya.
"Mereka datang, dan melambaikan tangannya ke arah saya, saya pun menghampiri mereka, dan bertanya umur mereka, dan di sana saya pun terkejut, karena ketika saya mengira usia mereka masih 4 tahun karena badannya yang kecil, ternyata mereka sudah 10 tahun," tambahnya.
"Ada juga anak-anak perempuan yang saya pikir berusia 5 tahun, ternyata usianya sudah 11 tahun. Saya pun shock, karena saya melihat secara langsung, stunting, malnutrisi," pungkas dia menjawab pertanyaan Steve.
Pertemuan Prabowo dengan anak-anak yang mengalami stunting dan malnutrisi itu yang kemudian membuat Presiden merenung masih banyak anak-anak yang tidak mendapatkan gizi dan nutrisi cukup untuk tumbuh kembang mereka.
"Saya melihat kemiskinan di depan mata saya, dan sulit memang untuk mereka, para kelompok elite untuk memahami masih ada anak-anak yang makan nasi dengan lauk garam," kata Presiden Prabowo.
Oleh karena itu, setelah memang Pilpres dan memimpin pemerintahan, Presiden Prabowo pun menjadikan MBG sebagai program prioritasnya, dan menargetkan pada akhir tahun 2025 ada 82,9 juta anak-anak sekolah, anak-anak balita, ibu hamil, dan ibu menyusui yang mendapatkan makan bergizi gratis. (Yeni Lestari)