news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

10 Hari Kematian Terapis Perempuan Muda di Pejaten, Pemilik Tempat Spa Belum Juga Diperiksa Polisi..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Fakta Baru Kasus Terapis Tewas di Jakarta Selatan, Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Data Diri

Terapis wanita berinisial RTA, yang ditemukan tewas di lahan kosong di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025), diduga menggunakan identitas palsu saat melamar pekerjaan sebagai terapis.
Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:33 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Terapis wanita berinisial RTA, yang ditemukan tewas di lahan kosong di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025), diduga menggunakan identitas palsu saat melamar pekerjaan sebagai terapis.

Berdasarkan dokumen yang disita seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), terdapat perbedaan nama dan usia dibandingkan dengan data yang disampaikan keluarganya.

“Identitas yang digunakan berbeda. Usianya juga berbeda," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).

Nama serta usia di dokumen tersebut tak sama dengan catatan kependudukan yang didapat dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Indramayu.

Lebih lanjut, Citra Ayu mengatakan pihaknya telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Dukcapil Indramayu pada pekan ini.

"Nah, itu nanti, ya, kami kan sedang koordinasi sama Dukcapil di Indramayu. Nanti, minggu ini kan kami undang, nanti kami akan pastikan terkait identitas yang dia gunakan itu identitas palsu atau identitas keluarganya kah atau temannya, nanti kami akan pastikan," ucap dia.

Sebelumnya, RTA, yang ditemukan tewas di lahan kosong di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025), disebut mengetahui lowongan pekerjaan sebagai terapis melalui aplikasi TikTok.

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu menuturkan, informasi awal itu didapat dari kakak korban yang membuat laporan polisi (LP).

"Sejauh ini kami baru dapat satu informasi yaitu dari kakaknya ya, dari kakaknya itu sebagai pelapor juga bahwa korban ini mendapatkan informasi terkait pekerjaan itu dari TikTok," ujar Citra Ayu.

Pihaknya masih menyelidiki apakah korban melamar secara mandiri atau lewat pihak ketiga seperti agen rekrutmen.

"Nah, makanya nanti kami akan lebih dalami juga cara prosesnya seperti apa, rekrutmennya seperti apa, apakah terlibat agen juga," lanjutnya. (rpi/raa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral