news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Polisi Beberkan Kondisi Awal Terapis Cantik Ditemukan Tewas di Pejaten: di Sekitar Tubuh Korban Ada Kain.
Sumber :
  • istimewa - istock photo

Usut Kematian Terapis Cantik di Pejaten, Polisi Kirim Sampel Organ untuk Tes Toksikologi

Misteri kematian RTA (14), terapis cantik yang ditemukan tewas di lahan kosong di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025) masih terus
Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:33 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvonenews.com - Misteri kematian RTA (14), terapis cantik yang ditemukan tewas di lahan kosong di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025) masih terus diselidiki polisi.

Teranyar, polisi telah mengirimkan sampel organ tubuh RTA ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk pemeriksaan toksikologi.

Menurut Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, hasil dari pemeriksaan tersebut akan digunakan tim dokter Rumah Sakit Polri untuk menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Kalau sampel-sampel yang dikirimkan organ itu merupakan salah satu SOP, ya. Intinya dari dokter juga perlu mengetahui apakah ada kandungan racun kah ataupun mungkin kandungan-kandungan lainnya yang mungkin menjadi menyebabkan korban meninggal dunia," ucap Citra Ayu di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).

"Makanya perlu itu dipastikan, apakah ada zat-zat tersebut ataupun tidak, baru nanti kesimpulannya dapat disimpulkan oleh Rumah Sakit Polri," sambungnya.

Citra menyebut, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan guna mengungkap secara menyeluruh kronologi dan motif di balik kematian korban.

Penyelidikan terus berlanjut, termasuk pendalaman terhadap latar belakang pendidikan dan aktivitas korban sebelum kejadian.

"Untuk lebih lanjutnya, nanti kami dalami lagi terkait juga fakta-fakta juga nanti kami akan kumpulkan, nanti kami akan update lebih lanjut," tutur Citra Ayu.

Citra juga menepis isu yang beredar di media sosial mengenai kondisi korban. Ia menegaskan bahwa korban sedang dalam kondisi tidak hamil dan tidak pernah hamil.

“Kami tegaskan, korban tidak sedang hamil dan tidak pernah hamil, sesuai keterangan dokter yang melakukan autopsi. Kami imbau publik tidak menyebarkan informasi yang tidak benar karena korban masih di bawah umur,” tegasnya. (rpi/aag)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral