news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sejumlah petugas gabungan bersiap mengevakuasi korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9)..
Sumber :
  • Antara

Sekjen PKB Tak Setuju Ponpes Al Khoziny Ditutup: Itu Pandangan Asbun!

Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menolak Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny ditutup usai tragedi runtuhnya bangunan ponpes itu.
Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:03 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menolak Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur ditutup usai tragedi runtuhnya bangunan ponpes itu.

Dia menilai wacana untuk menutup atau mencabut izin Ponpes Al Khoziny sebagai pandangan yang gegabah, asal bunyi (asbun), dan tuna pesantren.

“Kalau ada yang berpikir pesantren seperti Al-Khoziny sebaiknya ditutup, itu jelas pandangan yang gegabah, asbun, dan tuna pesantren,” tegas Hasanuddin dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, desakan agar Ponpes Khoziny ditutup menunjukkan bahwa masyarakat tidak paham terhadap peran besar pesantren bagi pendidikan, moral, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

“Tanpa pesantren, lembaga pendidikan di Indonesia ini susah, bos. Pesantren itu didirikan para kiai, oleh masyarakat, jarang sekali mendapat bantuan pemerintah,” kata Hasanuddin.

“Eh, setelah itu mau ditutup, bagaimana? Wong pesantren ada sebelum republik ini,” tambah anggota Komisi XI DPR RI itu.

Hasanuddin mengatakan, jika ada oknum atau kesalahan administratif di lembaga pendidikan, maka yang harus diproses adalah individu atau prosedur yang salah, bukan lembaganya.

“Yang salah biarkan diproses, tapi kalau sampai mengusulkan menutup pesantren, saya yakin itu orang yang tidak tahu sejarah panjang pesantren di Indonesia,” jelasnya. (saa/iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral