news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Proses Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
Sumber :
  • Naufal Ammar Imaduddin-Antara

50 Jenazah Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi sebanyak 50 jenazah korban ambruknya bangunan musala yang terjadi di Ponpes Al Khoziny.
Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:33 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi sebanyak 50 jenazah korban ambruknya bangunan musala yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (29/9/2025).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa 50 korban ini hasil identifikasi sampai hari Jumat (10/10/2025).

“Data hasil identifikasi sampai hari Jumat (10/10/2025), sebanyak 50 jenazah telah berhasil dikenali,” kata Abdul, dikutip Sabtu (11/10/2025).

Abdul menerangkan bahwa seluruh jenazah korban yang telah teridentifikasi langsung dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Abdul menyebutkan saat ini tim DVI masih punya tugas untuk memproses 11 jenazah lainnya termasuk lima potongan tubuh manusia yang ditemukan tim Search and Rescue-SAR gabungan secara bertahap di lokasi kejadian.

“Pihak keluarga korban yang lain masih menunggu proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya,” jelas Abdul.

Untuk diketahui, Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar langsung turun tangan mengatasi insiden tragedi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny.

Nasaruddin menyebutkan bahwa dirinya akan melakukan pendataan terhadap pesantren di seluruh Indonesia dan memanggil para pimpinan pondok pesantren.

Hal ini diungkapkan saat berkunjung ke kediaman Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).

“Ya kita mulai pendataan dulu. Pendataan dulu, baru sudah ada pendataan, baru kita panggil pimpinan-pimpinan pondok,” jelas Nasaruddin, kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).

Kemudian Nasaruddin menegaskan bahwa tindak lanjut dari insiden ini dirinya akan melakukan kunjungan ke beberapa pesantren wilayah Indonesia untuk melakukan pengecekan.

“Saya mulai nanti sekarang sudah mau jalan, Kalimantan, ke Sulawesi, saya sendiri yang turun tangan insyaallah,” kata Nasaruddin.

Sementara itu, Nasaruddin meminta agar para pimpinan pondok pesantren memperhatikan standar laik bangunan.

Dirinya mengaku juga telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk mengeluarkan izin pembangunan.

“Iya secara komprehensif (bangunan harus sesuai standar). Kita sudah hubungi pemerintah setempat untuk membantu kita. Mereka juga mengeluarkan izin segala macam,” tegas Nasaruddin. (ars/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral