news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dua Karyawan Warkop di Tanah Abang Kena Luka Tembak Usai Diserang Gangster, Pelaku Diduga 15 Orang.
Sumber :
  • Tangkapan layar

Viral! Dua Karyawan Warkop di Tanah Abang Kena Luka Tembak Usai Diserang Gangster, Pelaku Diduga 15 Orang

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi diduga sekelompok gangster melakukan penyerangan terhadap pemilik warkop dan karyawannya di wilayah Tanah Abang.
Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:29 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi diduga sekelompok gangster melakukan penyerangan terhadap pemilik warung kopi (warkop) dan karyawannya di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/10/2025) dini hari.

Insiden ini diunggah dalam akun Instagram @jabodetabek24info dengan keterangan “Genk Motor Ser4ng Warkop di  Tanah Abang, Dua Orang Karyawan Luka”.

Terlihat dalam video yang diunggah, awalnya seorang pria mengenakan jaket berwarna hijau yang wajahnya tertutup dengan masker mendatangi warkop dan marah-marah. 

Setelahnya sejumlah orang yang berada di warkop menghampiri pria itu dan menjauh dari warkop.

Tak lama setelahnya pria tersebut datang lagi dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Pria ini juga didampingi oleh rekannya yang berjaket hitam dengan membawa senjata api. 

Setelahnya mereka melakukan penyerangan dan melepaskan tembakan.

Sementara itu, tertulis dalam keterangan unggahan video, para pelaku selain melukai karyawan juga mengambil uang di warkop tersebut.

Menanggapi peristiwa ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menerangkan bahwa terdapat dua korban dalam peristiwa ini.

“Korban berinisial SH (24) dan AP (19),” kata Susatyo, kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).

Susatyo menyebutkan bahwa diduga pelaku berjumlah sekitar 15 motor dengan membawa senjata tajam dan airsoftgun. 

Saat ini pihak kepolisian juga telah menyita barang bukti berupa rekaman CCTV warkop dan satu butir peluru Gotri.

“Diduga pelaku saat ini masih dalam penyelidikan,” ungkap Susatyo. (ars/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral