- tvOnenews/Mahrus
Nilai Program MBG Bisa Perkuat Ekonomi Akar Rumput, Akademisi Udayana Dorong Perbaikan Tata Kelola
Jakarta, tvOnenews.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai akademisi Universitas Udayana, Efatha Filomeno Borromeu Duarte sebagai kebijakan yang bisa berdampak besar terhadap perekonomian akar rumput.
Menurutnya, kesalahan teknis di lapangan hingga menyebabkan berbagai masalah seperti keracunan jangan sampai menjadi alasan program ini dihentikan.
"Yang perlu dilakukan adalah memperbaiki tata kelolanya agar semakin professional dan akuntabel," kata Efatha, Kamis (9/10/2025).
Dirinya berpendapat, aktivitas ekonomi di berbagai wilayah turut bergerak dengan adanya program MBG.
"Banyak dapur dan pelaku usaha lokal yang kembali produktif, dan ini menjadi bukti bahwa program ini tidak hanya soal gizi, tapi juga kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Dapur-dapur penyedia MBG yang kini muncul berarti membuka lapangan kerja baru, khususnya bagi ibu rumah tangga.
Tak hanya itu, permintaan bahan pangan mulai dari sayur hingga beras turut bergerak dengan program ini.
“Roda ekonomi di pasar lokal kini berputar lebih kencang. Petani, peternak, pedagang, dan penyedia jasa transportasi semuanya ikut merasakan dampak positif dari program MBG,” katanya lagi.
Efatha juga menilai, adanya MBG telah memberikan ruang bernapas kepada para keluarga prasejahtera.
Sebab, adanya MBG mampu mengurangi beban pengeluaran harian mereka.
Dirinya tak memungkiri bahwa program ini perlu disempurnakan, namun perlu dipikirkan juga adanya manfaat sosial ekonomi tersebut.
Efatha pun memberikan saran agar pemerintah memperkuat sistem logistik, pengawasan, dan sumber daya manusia di lapangan.
Sebab, kata dia, MBG adalah salah satu bentuk investasi masa depan dan harus diperkuat untuk kemandirian pangan nasional. (iwh)