news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gambar udara kondisi pengangkatan puing-puing bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny yang runtuh menggunakan alat berat di Sidoarjo, Senin (6/10)..
Sumber :
  • Antara

Tim DVI Polda Jatim Pastikan Identifikasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Terus Berjalan, Bekerja Siang Malam

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur memastikan proses indetifikasi korban ambruknya bangunan ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, masih terus berjalan.
Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:51 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur memastikan proses indetifikasi korban ambruknya bangunan ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, masih terus berjalan.

"Identifikasi sampai saat ini masih berjalan, siang dan malam, bahkan dibuat shift," kata Ketua Tim Fase I (TKP) dan III (Antemortem), Kompol Naf'an, Selasa (7/10).

Naf'an menyebut sejumlah pihak telah diterjunkan untuk melakukan identifikasi terhadap puluhan jenazah yang ditemukan dalam reruntuhan bangunan ponpes.

"Selain dari internal Polri atau dari kesehatan Polri, ditambah ada 2 yang posisinya langsung dibawa Mabes, yaitu RS Bhayangkara Porong dan Watukosek. Masing-masing kita datangkan 5 mulai dari dokter gigi terus petugas forensik," ujarnya.

Adapun hingga saat ini DVI Polda Jawa Timur telah menerima sebanyak 63 kantung jenazah. Seluruhnya terdiri dari jenazah utuh dan potongan tubuh.

"Kantong jenazah yang kami kirim dari TKP ke RS Bhayangkara itu sejumlah 63, tentunya di sini ada yang body kita masih kode B dan Body Part yang kita kasih kode BP," ujarnya.

Sebelumnya, BNPB mengungkapkan tim pencari telah menemukan seluruh jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Total jenazah yang sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian berjumlah 63 jiwa.

"Seluruh jenazah sudah ditemukan. Dari total itu, 61 dalam kondisi utuh dan ada tujuh berupa potongan tubuh," kata Deputi III Tanggap Darurat BNPB Mayor Jenderal Budi Irawan, Selasa (7/10).

Hasil identifikasi sementara menunjukkan, seluruh jenazah berasal dari dalam kompleks Ponpes Al Khoziny.

Para korban kemudian terperangkap bangunan musala yang runtuh hingga akhirnya meninggal dunia.

Adapun saat ini area bangunan runtuh tersebut sudah bersih dari material. Oleh karenanya, kemungkinan besar sudah tidak ada jenazah yang masih tertinggal.

Walaupun demikian, saat ini jumlah akhir korban masih menunggu hasil identifikasi lanjutan oleh tim DVI Polri.

Tim tersebut juga bertugas untuk memastikan identitas tujuh potongan tubuh yang ditemukan. Sebab, masih ada dua korban yang dilaporkan hilang.

"Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan. Namun, kepastian jumlah korban secara resmi baru dapat dipastikan setelah proses DVI selesai," katanya menjelaskan. (aha/dpi)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral