Synchronize Fest 2025 Hari Pertama: Perayaan 10 Tahun Penuh Kolaborasi, Nostalgia, dan Aksi Spektakuler

Area Oleng Upuk yang dikurasi oleh Lamunai Records kembali menjadi favorit pengunjung. Nama-nama seperti Pasangan Baru, Love As Punishment, Raissa Febriani, hingga Scrubs menghidupkan suasana santai bagi penonton yang ingin menari bebas.

Sementara itu, Kobra Musik menjadi kurator untuk Panggung Getar dengan lineup seperti Pasukan Hura Hura, OM KPR, dan Bujang Orgen Lampung, menghadirkan nuansa musik daerah yang segar.

Pamungkas Bawa Orkestra, Barry Likumahuwa Usung Ambon Jazz Rock

Menuju malam, Pamungkas tampil megah lewat konser bertajuk Balada Pamungkas. Dengan konsep orkestra penuh, lagu-lagu hit-nya seperti To the Bone dan Monolog dikemas lebih dramatis dan menyentuh. Tak lama kemudian, Barry Likumahuwa menghidupkan Forest Stage dengan konsep Ambon Jazz Rock, ditemani Audrey Tapiheru, Matthew Sayerz, dan Teddy Adhitya.

Puncak malam ditutup dengan aksi Stadium All Star yang menghadirkan trio DJ legendaris Bobby Suryadi, Jacky, dan Zaldy Garcia. Dengan set panjang yang memutar lagu-lagu era kejayaan klub Stadium, suasana nostalgia pun memuncak.

Penonton Penuhi Setiap Sudut

Hari pertama Synchronize Fest 2025 ditutup dengan senyum lebar dan wajah sumringah di seluruh area. Dengan perpaduan musik lintas generasi, kolaborasi seni visual, dan kampanye ramah lingkungan, Synchronize Fest 2025 membuktikan diri bukan sekadar festival musik — tapi ruang perayaan kreativitas Indonesia yang utuh. Hari pertama pun resmi berakhir dengan satu kata: meriah! (nsp)