- Instagram/ashanty_ash
Istri Anang Bantah Tudingan Rampas Aset Mantan Karyawan, Kuasa Hukum Ashanty Beberkan Faktanya
Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini, nama istri Anang Hermansyah, Ashanty menyedot perhatian publik. Pasalnya, Ashanty dituding rampas asset mantan karyawannya.
Sontak, hal itu langsung ditepis oleh pihak Kuasa Hukum Ashanty, Indra Tarigan.
Diketahui dari pemberitaan yang dimuat berbagai media massa, Ayu Chairun Nurisa melaporkan Ashanty ke polisi atas dugaan perampasan aset dan akses ilegal.
Tiga laporan polisi dibuat oleh Ayu secara bersamaan. Yakni, dua laporan tercatat di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Tangerang Selatan.
Barang-barang yang diambil meliputi iPhone 15 Pro, laptop, mobil, surat-surat seperti sertifikat rumah, emas, KTP, dompet, kartu ATM, hingga akses m-banking dan password.
Menyikapi tudingan itu, Kuasa Hukum Ashanty, Indra Tarigan menegaskan seluruh aset berupa sertifikat, mobil, dan perhiasan diserahkan secara sukarela oleh Ayu kepada Ashanty.
“Penyerahan aset tersebut tertuang dalam Berita Acara Serah Terima tertanggal 22 Mei 2025 yang ditulis tangan dan ditandatangani sendiri oleh Ayu tanpa paksaan,” ucap Indra Tarigan dalam jumpa persnya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya, penyerahan dilakukan atas inisiatif Ayu dan suaminya sebagai bentuk itikad baik untuk melunasi uang perusahaan yang digelapkan, agar pihak Ashanty tidak membuat laporan polisi.
Bahkan, Indra juga menyebut adanya surat pernyataan tertulis lain yang menunjukkan pengakuan Ayu telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp2 miliar.
Selain itu, pihak manajemen Ashanty turut mengklarifikasi soal penyitaan perangkat elektronik dan ilegal akses.
“Laptop dan handphone diserahkan secara sukarela oleh Ayu untuk diperiksa, bukan dirampas,” beber Aris.
Kemudian, Aris selaku pihak manajemen Ashanty menegaskan tuduhan terhadap Ashanty tidak benar dan justru menimbulkan fitnah.
“Sekali lagi, ini fitnah kejam. Framing yang seolah-olah Bunda Ashanty merampas aset jam 3 pagi itu sama sekali tidak benar,” pungkasnya. (aag)