Deretan Fakta Perseteruan Yai Mim Vs Sahara, Mulanya Gara-Gara Masalah Parkir Mobil Sampai Ancaman Bawa-Bawa Masa Lalu Sang Dosen UIN Malang

Jakarta, tvOnenews.com - Begini deretan fakta perseteruan Dosen UIN Malang nonaktif Imam Muslimin alias Yai Mim dan bos rental mobil Bernama Sahara.

Belakangan jagat maya dibuat heboh gara-gara perseteruan dua tetangga di Malang. Kini nama Yai Mim dan Sahara sudah tak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Sekilas mungkin hanya masalah bertetangga biasa, namun perseteruan antara Yai Mim dan Sahara semakin membesar hingga menjadi sorotan nasional.

Setelah berkonflik lebih dari satu bulan, inilah sejumlah fakta yang bisa dirangkum dari drama perseteruan Yai Mim vs Sahara.

Awal Mula Yai Mim Vs Sahara

Perseteruan keduanya mencuat ke publik sejak September 2025. Mulanya, Sahara mengungkapkan bahwa ia memiliki tetangga yang bermasalah.

Perempuan pemilik rental mobil di Malang itu mengungkapkan bahwa tetangganya sudah melakukan beberapa tindak yang sangat merugikan.

Mulai dari pelecehan seksual, perusakan mobil, dan memblokade jalan masuknya, pencemaran nama baik, semua dijabarkan oleh Sahara.

"Saya tidak akan pernah berhenti memperjuangkan kasus saya dengan kiai sekaligus dosen UIN Malang yang sangat meresahkan ini," tulis Sahara di videonya yang viral.

Ia juga mengatakan bahwa baik Yai Mim dan istrinya dikenal bermasalah oleh warga sekitar.

Dirinya pun mengaku sempat tidak menggubris perbuatan sang kiai, tapi lama kelamaan ia merasa tindakannya udah keterlaluan.

"Hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk speak up karena jika terus dibiarkan, akan sangat mengganggu kenyamanan dan ketenteraman saya dan masyarakat sekitar," katanya lagi.

Ternyata Gara-Gara Masalah Parkir Mobil

Setelah ramai dan banyak mendapatkan pembelaan dari masyarakat, Sahara akhirnya justru balik dihujat.

Adapun arah dukungan itu tiba-tiba berubah karena klarifikasi dari Yai Mim.

Berdasarkan informasi yang diambil dari berbagai sumber, masalah ini bermula karena mobil rental milik Sahara parkir di jalan wakaf dari Yai Mim dan keluarganya.

Mulanya tidak ada masalah, namun karena terlalu sering maka pihak Yai Mim merasa terganggu sampai akhirnya menegur Sahara.