- Julio Trisaputra-tvOne
Wartawan Dipukul Saat Liput Kasus Keracunan MBG di Jakarta Timur
Jakarta, tvonenews.com - Insiden kekerasan dialami wartawan ketika meliput dugaan kasus keracunan massal siswa SDN 01 Gedong, Jakarta Timur.
Dua jurnalis, yakni Munir dari WartaKota dan Kiki dari MNC, mengaku mendapatkan perlakuan kasar hingga dicekik saat mendatangi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kawasan Gedong 2, Jakarta Timur.
Kronologisnya, Munir menuturkan, awalnya ia bersama rekannya mencoba menelusuri keberadaan SPPG yang diduga menjadi penyedia Makanan Bergizi (MBG) bagi siswa yang keracunan.
Mengacu pada Google Maps, lokasi yang dituju ternyata berada di seberang Kampus Unindra.
“Saya sama Kiki MNC itu datangi SPPG yang menyediakan MBG yang diduga ada siswa SDN 01 Gedong Jaktim 19 orang keracunan. Pas saya sampai, si bapak penjaga (sudah tua) nyuruh masuk, dikira saya tukang cuci ompreng,” kata Munir, Senin (30/9/2025).
- Istimewa
Namun, ketika Munir hendak menemui pihak kepala SPPG, ia justru diminta keluar oleh penjaga tersebut.
Sempat terjadi adu argumen, bahkan saat Munir merekam video suasana, penjaga terlihat semakin emosi.
“Terus salah satu pegawai SPPG samperin saya ngejelasin bahwa bukan di situ penyedia MBG yang sebabkan siswa keracunan, tapi di pinggir jalan dekat samping air biru. Pas sudah dijelasin, saya mau pergi ke SPPG Gedong 1, tapi tiba-tiba bapak yang tadi sudah kepalkan tangannya mau pukul saya, terus tiba-tiba malah cekik saya dan Kiki,” ungkapnya.
Beruntung, insiden itu cepat dilerai pegawai SPPG lainnya yang langsung memegangi penjaga agar tidak melanjutkan aksinya.
Meski tidak sampai menimbulkan luka serius, kejadian ini menjadi sorotan publik terkait transparansi pengelolaan program MBG di sekolah. (rpi/rpi)