news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto ngopi bareng Ojol.
Sumber :
  • Istimewa

Sosok Komjen Rudy Heriyanto Masuk dalam Deretan Nama Calon Kapolri, Satu-satunya Jenderal Bintang Tiga Non-Akpol

Seperti diunggah oleh akun @Mr_cosanostra di X pada Kamis 29 Mei 2025 lalu yang menyebut jika Komjen Rudy Heriyanto kemungkinan akan menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selasa, 30 September 2025 - 16:09 WIB
Reporter:
Editor :

Diperhitungkan Jadi Calon Kuat Kapolri

Komjen Rudy Heriyanto
Sumber :
  • IST

 

Pertama, rekam jejak di bidang reserse. Ini bukan jenderal yang naik pangkat karena kedekatan politik atau jalur diplomasi. Kariernya dibangun dari prestasi konkret dalam penanganan kasus-kasus berat.

Dari Dirtipidter sampai Dirtipideksus, dia menangani kejahatan ekonomi yang kompleks dan sensitif. Integritas dalam menangani kasus-kasus ini menjadi modal reputasi yang penting di era di mana isu korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan menjadi sorotan publik.

Kedua, gelar profesornya bukan sekadar prestise. Ini menunjukkan kedalaman intelektual dan kemampuan analisis yang jarang dimiliki perwira tinggi lainnya.

Pemahaman teoritis tentang hukum, visi jangka panjang tentang reformasi institusional, dan kemampuan merumuskan kebijakan berbasis riset—semua ini aset yang berharga untuk memimpin institusi sebesar Polri.

Ketiga, pengalaman memimpin wilayah. Sebagai Kapolda Banten selama tiga tahun, dia menghadapi berbagai tantangan—dari premanisme hingga pengelolaan kawasan industri besar. Banten bukan wilayah mudah.

Dia survive dengan cukup baik, tidak ada skandal besar, dan ada beberapa inovasi yang patut dicatat. Ini bukti bahwa dia bisa mengelola kompleksitas dalam skala besar.

Keempat, pengalaman di luar Polri. Sebagai Sekjen KKP, dia belajar bagaimana birokrasi sipil bekerja dan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder. Kapolri harus koordinasi dengan banyak kementerian dan lembaga. Pengalaman ini memberinya perspektif yang lebih luas tentang ekosistem pemerintahan.

Tapi dia juga punya kelemahan yang signifikan. Yang paling mencolok adalah latar belakang non-Akpol. Di kultur internal Polri yang masih kental dengan senioritas dan jejaring angkatan, ini bisa jadi hambatan politik yang serius. Backing dari kalangan internal mungkin tidak sekuat kandidat dari jalur mainstream.

Kelemahan lain adalah profil publiknya yang relatif sederhana. Dibanding kandidat lain yang sering muncul di media dan punya visibility tinggi, Rudy lebih tipe kerja di belakang layar. (muu)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral