news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

30 Persen Warga RW 02 Kelurahan Karet Tinggal Satu Rumah Lebih Dari 5 KK, Ketua RW: Kebanyakan Rumah Hasil Warisan.
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Fenomena Pilu di Jakarta, 30 Persen Warga RW 02 di Karet Tinggal Satu Rumah Lebih dari 5 KK, Ketua RW Bilang Begini

Ketua RW 02 Kelurahan Karet, Jakarta Selatan, Kusnadi (56) mengungkapkan warganya masih banyak yang tinggal lebih dari lima kepala keluarga (KK) di satu rumah. 
Minggu, 28 September 2025 - 16:07 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua RW 02 Kelurahan Karet, Jakarta Selatan, Kusnadi (56) mengungkapkan bahwa warganya masih banyak yang tinggal lebih dari lima kepala keluarga (KK) dalam satu rumah tinggal. 

Hal ini diungkapkan dirinya saat diminta keterangan mengenai adanya permasalahan warga dibalik rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) yang ingin melakukan penataan 55 RW kumuh dengan anggaran mencapai Rp317,8 miliar pada tahun 2025.

Kusnadi menerangkan dari 14 RT yang diurusnya, warga yang tinggal satu rumah lebih dari lima kepala keluarga ada sekitar 30 persen. Tempat tinggalnya ini terletak di RT 17 dan 18.

“Banyak ya (rumah dihuni lebih dari 5 KK). Kalau di kita ini ada masing-masing ya. RW 02 kan sangat unik ya. Kaya yang di komsus itu ada di RT 17, 18. Maksudnya komplek orang-orang susah,” kata Kusnadi, saat dihubungi, Minggu (28/9/2025).

Lebih lanjut Kusnadi membeberkan bahwa rata-rata warganya yang tinggal lebih dari satu KK ini, menempati tanah hasil warisan orang tuanya.

“Kalau yang saya bilang, rumah warisan kebanyakan. Jadi rumah warisan itu mungkin kalau zaman dulu kan, tahunya makan, tidur, makan, tidur, gitu kan. Mereka tidak mengurusi apa-apa,” terang Kusnadi.

Selain itu Kusnadi mengatakan, warga lainnya yang juga tinggal dalam satu rumah dan lebih dari 5 KK ini lantaran terbentur masalah ekonomi.

“Iya betul. Karena kan mereka enggak mampu. Kebanyakan punya anak kan. Ada yang anaknya ini ada kerja di laundry, cucian. Ada yang juga yang pak ogah gitu kan. Yang mungkin dapetnya cuma Rp500  perak gitu kan. Terus ada juga yang disuruh-suruh di pasar kayak gitu,” ujar Kusnadi.

Sementara itu Kusnadi mengaku, juga ada warga yang tinggal beramai-ramai dalam satu rumah ukuran 10 meter. Bahkan anggota keluarga ini ada yang sampai merelakan tidur di Pos RW.

“Ada yang (rumahnya) cuma 10 meter. Itu tempatnya 5 keluarga. Saya juga enggak tahu tidurnya gimana. Ada yang tidur di rumahnya, Pos RW, ada yang tidur di dapur,” ungkap Kusnadi.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral