news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Anak Korban Penganiayaan Ayah Juna di Kebayoran Lama Akhirnya Bertemu Ayah Kandung.
Sumber :
  • Istimewa

Anak Korban Penganiayaan "Ayah Juna" di Kebayoran Lama Akhirnya Bertemu Ayah Kandung, Ternyata Punya Saudara Kembar

Anak berinisial MK (7) yang menjadi korban penganiayaan pasangan sesama jenis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, telah dipertemukan dengan ayah kandungnya yang berinisial SG.
Sabtu, 27 September 2025 - 10:34 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Anak berinisial MK (7) yang menjadi korban penganiayaan pasangan sesama jenis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, telah dipertemukan dengan ayah kandungnya yang berinisial SG.

Hal ini diungkapkan oleh Dirtipid PPA & PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah. 

Pertemuan korban dengan ayah kandungnya difasilitasi oleh Dittipid PPA & PPO, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta Dinas Sosial di sebuah panti sosial pada Jumat (26/9/2025).

“Ini bukan hanya perkara hukum, tapi juga soal kemanusiaan. Kami berkomitmen memberikan keadilan dan memastikan korban kembali ke lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang,” kata Nurul Azizah, dalam keterangannya, Sabtu (27/9/2025).

Nurul menerangkan bahwa ternyata korban memiliki saudara kembar berinisial ASK yang saat ini tinggal bersama keluarga besar.

"Kerja keras penyidik ini adalah bukti nyata hadirnya negara dalam melindungi anak. Tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga memastikan anak kembali ke keluarga yang benar," terang Nurul.

Sementara itu, Nurul memastikan bahwa usai bertemu dengan ayah kandung, korban akan tetap mendapat pendampingan psikologis, medis dan sosial secara intensif. 

Selain itu, nantinya pemerintah juga memberikan bantuan pendidikan, kebutuhan dasar serta pendampingan psikososial jangka panjang.

“Langkah ini menjadi bagian dari pemulihan menyeluruh agar AMK dapat melanjutkan hidup dalam lingkungan yang sehat, aman dan penuh kasih sayang,” jelas Nurul.

Nurul juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap tanda-tanda kekerasan di sekitar. 

Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah kekerasan serupa terjadi.

“Satu laporan Anda bisa menyelamatkan nyawa seorang anak. Jangan pernah diam. Anak adalah amanah bangsa, berhak tumbuh dalam kasih sayang, bukan dalam kekerasan,” tutur Nurul.

Sebelumnya, motif awal “Ayah Juna” melakukan penyiksaan ke anak inisial AMK hingga menelantarkannya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, akhirnya terkuak.  

Adapun kasus penyiksaan anak ini menjadi sorotan saat AMK ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada 11 Juni 2025 lalu di depan sebuah kios di Pasar Kebayoran Lama. 

Terkait hal ini, Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri mengungkapkan motif awal pelaku kasus penyiksaan tersebut. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral