- ANTARA
Pidato Presiden Prabowo di PBB Dipuji Aktivis Muda Muhammadiyah: Menyadarkan Kemanusiaan, Menghadirkan Harapan
Kemudian dari Kata ke Tindakan: Ketahanan Pangan & Pendidikan Sebagai Fondasi Kesejahteraan
"Yang sangat menarik adalah ketika pidato ini tidak hanya bicara nilai, tetapi juga menyentuh uratan-uratan kehidupan manusia: pangan, pekerjaan, lingkungan, dan masa depan. Misalnya, Prabowo menyebut bahwa tahun ini Indonesia mencatat produksi beras dan cadangan gabah tertinggi dalam sejarah, bahkan melakukan ekspor ke negara lain termasuk Palestina," ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan rantai pangan, produktivitas petani, dan penggunaan teknik pertanian cerdas adalah bagian dari strategi agar pangan tidak lagi menjadi barang langka tapi instrumen kekuatan nasional.
Sekaligus memberikan kontribusi terhadap dunia terhadap adanya krisis pangan.
"Pidato ini tidak idealistik semata. Prabowo mengungkap data yang konkret: permukaan laut di pesisir utara Jakarta naik sekitar 5 cm per tahun. Untuk merespon itu, rencana pembangunan tembok laut sepanjang 480 km telah disodorkan," katanya.
"Kami mendesak agar pemerintah segera merumuskan pengawalan terhadap apa yang telah dilakukan yang menjembatani retorika dengan realitas saat ini. Retorika kemanusiaan dan solusi praktis yang disampaikan dalam pidato itu harus terus dikawal agar menjadi kenyataan di kehidupan manusia di pelosok, kampung, pulau, dan kota di seluruh dunia," ucapnya. (muu)