news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Kecewa Kenaikan Insentif, Ketua RT di Palmerah Ungkit Janji Kampanye Pramono-Rano saat Pilkada Jakarta 2024

Salah seorang Ketua RT di Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, angkat bicara soal adanya kenaikan dana operasional untuk RT/RW sebesar 25 persen, yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pada Oktober 2025.
Rabu, 24 September 2025 - 19:35 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Salah seorang Ketua RT di Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, angkat bicara soal adanya kenaikan dana operasional untuk RT/RW sebesar 25 persen, yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pada Oktober 2025.

Ketua RT 7 RW 9, Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Umar (52) mengaku kecewa dengan adanya kenaikan insentif yang tak sesuai harapannya.

Sebab dirinya mengungkit janji Pramono Anung dan Rano Karno yang semasa kampanye Pilkada Jakarta 2024, mengatakan akan menaikkan insentif RT-RW menjadi dua kali lipat.

“Tanggapan saya pribadi mengenai kenaikan Operasional RT sebesar 25 persen jujur kecewa, karena harapan kami para ketua RT se-Jakarta itu kenaikan Operasional RT sebesar 100 persen seperti yang di janjikan Rano Karno waktu itu,” kata Umar, saat dihubungi, Rabu (24/9/2025).

Ketua RT di Kota Bambu Utara Jakbar Kecewa Operasional Naik 25 Persen: Tak Sesuai Janji
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safitri

 

Sementara itu Umar mengatakan soal beredarnya kabar ada kewajiban membayar iuran Palang Merah Indonesia (PMI) sebesar Rp500 ribu pada Oktober 2025, dirinya menyatakan belum mendengar dari pihak Kecamatan maupun Kelurahan.

“Kalau polemik pemotongan Operasional RT untuk PMI saya baru dengar, karena selama ini Operasional yang saya terima utuh Rp2.000.000, gak tahu kalau nanti ada kenaikan Rp500.000,” jelas Umar.

Namun jika nantinya ada potongan untuk kewajiban membayar iuran, Umar meminta agar tidak perlu ada kedok kenaikan operasional RT pada Oktober mendatang. Sebab Umar menilai sama saja tidak ada kenaikan insentif.

“(Kalau ada wajib iuran) Mending gak usah ada kenaikan (insentif operasional. Kalau memang ada potongan untuk PMI mending langsung aja di distribusikan langsung ke PMI gak usah berkedok kenaikan Operasional RT,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo segera mengumumkan kenaikan dana operasional untuk RT/RW pada Oktober 2025.

“Nanti, Oktober tentang (kenaikan) dana operasional untuk RT RW, kami akan segera umumkan. Karena saya sudah menandatangani,” kata Pramono kepada wartawan, Kamis (11/9). 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral