- Adinda Ratna Safira-tvOne
Soal 306 Transmigran Ikut Seleksi Komcad di Bandung, Mentrans: Lulus Dapat Pangkat Setara TNI dan Bakal Dikembalikan ke Kawasan Transmigrasi
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 306 transmigran dari berbagai daerah diberangkatkan oleh Kementerian Transmigrasi (Kementrans) untuk mengikuti seleksi calon komponen cadangan (Komcad) di Bandung, Jawa Barat.
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menyebutkan para calon komcad ini setelah lulus seleksi akan mengikuti pelatihan militer dasar selama 2 bulan di Kodiklat TNI Angkatan Darat, Bandung.
Iftitah mengungkapkan, usai mengikuti pelatihan dasar, pada lulusan komcad ini akan mendapatkan pangkat setara dengan TNI sesuai pendidikan akhir mereka.
“Mereka nanti setelah lulus akan dilantik dan diberikan pangkat sesuai dengan golongan kepangkatan yang ada di TNI. Bagi yang lulusan SMP akan menjadi Tamtama, lulusan SMA menjadi Bintara dan lulusan Sarjana akan menjadi Perwira,” jelas Iftitah di Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Iftitah menegaskan usai pelantikan kelulusan, para komcad ini akan dikembalikan ke kawasan transmigrasi dan jika negara membutuhkan, maka harus siap sedia terjun ke lapangan.
“Kemudian mereka akan dikembalikan ke kawasan transmigrasi dan disiapkan jika negara membutuhkan. Tentu saja atas keputusan Bapak Presiden dengan persetujuan DPR untuk mobilisasi. Pertama adalah jika dalam keadaan darurat perang dan yang kedua adalah kedaruratan bencana,” jelas Iftitah.
“Kita tahu di masa lalu kita pernah mengalami bencana besar di Aceh dan itu membutuhkan peran serta banyak militer, operasi militer selain perang. Dan tidak hanya TNI tetapi juga dilibatkan dari negara-negara sahabat. Oleh karena itu, kita ingin nanti komponen cadangan bisa siaga dalam menghadapi kedaruratan bencana,” sambungnya.
Untuk diketahui, Kementrans memberangkatkan 306 peserta seleksi calon komcad dari berbagai daerah transmigrasi untuk seleksi masuk Komcad dari unsur transmigrasi.
“Saya absen total hadir 305 orang, dalam perjalanan 1 orang lagi dari Banten karena hari ini sedang menyelesaikan sidang skripsi. Dalam laporan yang saya terima jumlah keseluruhan untuk laki-laki ada 258 orang Perempuan 48 orang. Kemudian (rincian akhir pendidikannya) S1 ada 27 orang, SMA 228 orang, lulusan SMP 50 orang,” jelasnya.
Dia menerangkan bahwa para peserta seleksi ini mayoritas berasal dari masyarakat transmigrasi lokal.
“Dari Papua Selatan 27 orang, Sukamara Kalimantan Tengah 68 orang, Jawa Barat 2 orang, Banten 4 orang, Lampung 32 orang, Kepulauan Riau 5 orang, Yogyakarta 5 orang, Gorontalo 2 orang, Sumba Timur NTT 50 orang, Buton Utara Sulawesi Tenggara 20 orang, Jawa Tengah 2 orang, Jawa Timur 3 orang, Bulungan Kalimantan Utara 19 orang, Sulawesi Tengah 11 orang, Sulawesi Selatan 5 orang, Sulawesi Barat 34 orang, Aceh 15 orang,” tutur Iftitah. (ars/nsi)