- Tangkapan Layar Youtube tvOne
Deretan Elite Politik Hingga Pengamat Lontarkan Kritik soal Jokowi sebut Prabowo-Gibran 2 Periode: Masih Saja Cawe-cawe
Jakarta, tvOnenews.com - Mencuat pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) soal memerintahkan relawannya untuk mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin RI selama 2 periode di berbagai media sosial hingga media massa.
Sontak, pernyataan perintah dukung Prabowo-Gibran 2 Periode menuai kritikan keras dari elite politik hingga pengamat politik.
Seperti diketahui, Jokowi menyatakan hal tersebut kepada wartawan pada pekan ketiga September 2025 lalu.
“Sejak awal saya sampaikan seluruh relawan untuk itu. Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran 2 periode,” beber Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025).
Buntut dari itu, mencuat kritikan keras dari deretan elite politik dari berbagai partai politik hingga pengamat politik.
Satu di antaranya, elite politik dari Partai NasDem, Saan Mustopa yang berkomentar soal itu.
Katanya, pemilihan umum (pemilu) 2029 masih lama.
"Ya ini masih lama pemilu kan," jelas Saan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Bahkan ia menyebutkan, saat ini NasDem sedang fokus mendukung seluruh program pemerintahan Prabowo-Gibran supaya berjalan sukses.
"Kita fokus saja mendukung bagaimana program Pak Prabowo bisa berjalan. Sukses, lancar, semua program-program prioritasnya itu bisa diwujudkan, bisa memuaskan semua harapan dan keinginan rakyat," jelas Saan.
Maka, ia menyebutkan bahwa pihaknya belum membicarakan soal pemilu 2029.
"Jadi kita konsentrasi mendukung dan menyukseskan semua program dan kebijakan prioritas dari Pak Prabowo," beber Saan.
Selain itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira menilai, momen Jokowi menyampaikan dukungan itu terlalu cepat.
Mengingat, saat ini pemerintahan Prabowo-Gibran baru berjalan hampir satu tahun, sedangkan Pemilu 2029 masih empat tahun lagi.
"Apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi ini ya mungkin momennya terlalu terlalu cepat," kata Hugo dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (22/9/2025).
Bahkan, ia mencoba memprediksi apa yang melatarbelakangi Jokowi menyampaikan dukungan dua periode kepada Prabowo-Gibran.
Menurut pria berusia 61 tahun tersebut, pernyataan Jokowi merupakan mekanisme penyelamatan diri di tengah polemik ijazahnya yang masih terus bergulir dan kini merembet pada sang anak sulung, Gibran Rakabuming Raka.