news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pedagang Pasar Pulogadung Ngeluh Pembeli Makin Sepi Gegara Online Shop.
Sumber :
  • tvOnenews/Syifa Aulia

Dear Pak Pramono, Pedagang Pasar Pulogadung Ngeluh Pembeli Makin Sepi Gegara Online Shop

Nasib ini dirasakan oleh Partoni dan Rui, pasangan suami istri yang berdagang sayur di Pasar Pulogadung.
Senin, 22 September 2025 - 13:52 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Geliat Pasar Pulogadung di Jakarta Timur semakin sepi. Para pedagang mengeluhkan omsetnya semakin menurun akibat sepi pembeli.

Nasib ini dirasakan oleh Partoni dan Rui, pasangan suami istri yang berdagang sayur di Pasar Pulogadung. Rui mengatakan penurunan omset mulai dirasakan sejak awal tahun 2025.

“Sejenis sayuran kayak gini mah menurun semua. Pendapatan biasa dapetnya seumpama seribu, Pengen dapet seribu aja sekarang susah banget,” kata Rui saat ditemui di lokasi, Senin (22/9/2025).

Rui mengungkapkan biasanya ia mendapat omset sehari bisa mencapai Rp15 hingga Rp20 juta. Jika sepi pembeli, omsetnya paling sedikit Rp9 juta.

“Dapat omsetnya segitu, orang yang ambil kan pedagang yang buat didagangin lagi,” ungkapnya.

Dia menuturkan harga cabai saat ini sedang mengalami kenaikan. Untuk cabai keriting pihaknya menjual Rp70 ribu per kg. Sedangkan, cabai rawit masih stabil yakni seharga Rp45 ribu per kg.

Berdasarkan pantauan tvOnenews, kios-kios yang ada di dalam gedung pasar banyak yang tutup. Masih tersisa beberapa kios saja seperti toko emas, toko sendal, toko kelontong, toko kecantikan, dan lainnya.

Menurut pengakuan Rui, banyaknya pedagang yang menutup tokonya lantaran pembeli sudah banyak yang beralih ke online shop.

“Makanya banyak yang tutup. Orang boro-boro yang di kios, yang di sini aja banyak yang tutup, yang di parkiran aja banyak yang nutup,” kata Rui.

Sementara itu, Partoni menilai harga barang-barang di online shop telah merusak harga di pasaran. Banyak penjual online menawarkan harganya di bawah harga pasaran.

Partoni dan Rui berharap Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung lebih memperhatikan para pedagang di pasar tradisional.

“Pengennya ya dagang yang ramai. Kalau bisa di online jangan berkembang lah. Sayuran ngeganggu banget karena ngejualnya di bawah harga pasaran,” ungkap Rui.

“Jadi orang semua tuh ke online. Belanja sedikit aja sekarang ke online. Itu yang bikin mati di pasar tuh yang kayak gitu. Orang beli cabai seperempat aja di online, udah pada males ke pasar,” kata Rui. (saa/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral