- tvOnenews - Julio
Cerita Huru-hara Warga Johar Baru, Kali Sunter Jadi Saksi Kehidupan Kampung Kumuh
Jakarta, tvOnenews.com - Aroma kuat Kali Sunter menyeruak tidak sedap di sebuah perkampungan kumuh di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kali Sunter yang menjadi pembatas antara kehidupan di Tanah Tinggi dan Galur terlihat cukup kontras, kedua kawasan tersebut dihubungkan oleh jembatan yang menjulang.
Seperti penelusuran tim tvOnenews.com, ada perbandingan gaya hidup yang cukup mencolok antara dua permukiman yang berdampingan tersebut.
Pertama, di kawasan Tanah Tinggi, kendati lingkungan yang padat akan penduduk, akan tetapi kawasannya tertata cukup rapi.
Mereka membangun taman di tepi jalan, membangun posko siskamling, hingga MCK publik yang terlihat bersih dan terawat.
Sementara di kawasan Galur, permukiman jauh lebih padat, dan penataan lebih berantakan. Hal ini dikarenakan kawasan Galur tidak memiliki jalan utama seperti Tanah Tinggi.
Aktivitas warga di kedua kawasan sangat ramai, ada yang tengah berjualan gorengan, ada pula yang sedang memperbaiki sepeda motornya.
Begitu pula dengan anak-anak yang tertawa dan bermain dengan riang. Bahkan beberapa dari mereka ikut tim tvOnenews.com menelusuri kampung kumuh tersebut.
Salah seorang wanita yang tengah menjajaki gorengan pisang mengajak tim tvOnenews.com berbincang. Dia terlihat girang dan antusias sepanjang bercerita, saat ditanya alasannya, jawaban wanita bernama Laras tersebut berhasil bikin penulis tersadar.
“Hidup harus dibawa bahagia, walau jual gorengan, yang penting dapur tetap ngebul. Daripada dibawa bete, semua-semua jadi bikin pusing karena mikirin hidup. Dibawa santai aja,” kata dia, sembari menyodorkan gorengan hangat.
Sementara itu, di kawasan Galur ada rumah yang berdiri di antara tiang listrik sejenis sutet. Warganya pun tampak tengah bersantai di tengah kepadatan bangunan yang saling berhimpitan.
Sementara itu, pemeran utama artikel ini, Kali Sunter, dengan air keruh berwarna kecoklatan tengah dibersihkan oleh pasukan oranye. Menaiki kayak sembari mengais sampah-sampah yang dibuang sembarangan oleh warga.
Bahkan, petugas kebersihan tampak mendatangi satu per satu rumah untuk mengambil sampah mereka.
Tak pelak, ada pula warga yang dengan nekat melempar kantung plastik berisi sampah ketika petugas sedang menyisir kali.