news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Djamari Chaniago & Presiden Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Kolase Sekretariat Negara & Tim Media Presiden Prabowo Subianto

Meski Pernah Dipecat, Presiden Tetap Pilih Djamari Jadi Menko Polkam, Peneliti ISDS Beberkan Karakter Prabowo Sebenarnya

Meski Prabowo Subianto pernah dipecat oleh Djamari Chaniago dari ABRI. Namun, Presiden Prabowo tetap memilih Djamari menjadi Menko Polkam di Kabinet Indonesia.
Kamis, 18 September 2025 - 19:45 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Meski Prabowo Subianto pernah dipecat oleh Djamari Chaniago dari ABRI. Namun, Presiden Prabowo Subianto tetap memilih Djamari menjadi Menko Polkam di Kabinet Indonesia.

Sontak, langkah Presiden Prabowo membuat sebagian elite politik berkomentar dan begitu juga dengan Peneliti Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) Edna Caroline Pattisina. Bahkan, Peneliti ISDS beberkan karakter Presiden Prabowo sebenarnya.

Peneliti ISDS menilai penunjukan Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menunjukkan bahwa Presiden Prabowo Subianto bukan seorang pendendam.

Pasalnya, Djamari merupakan sekretaris Dewan Kehormatan Perwira yang yang memberikan rekomendasi pemecatan Prabowo pada tahun 1998.

"Presiden Prabowo tetap berusaha untuk tidak mengutamakan dendam, tetapi masih merujuk pada pengalaman dan hubungan personalnya di masa lalu," ujar Edna kepada awak media, Rabu (17/9/2025). 

Selain itu, ia juga beberkan kedekatan personal antara Prabowo dan Djamari yang sudah terjalin sejak masa Pendidikan di Akabri.

Seperti diketahui, Prabowo yang masuk Akabri pada 1973, kemudian tinggal kelas dan bergabung dengan angkatan 1974 yang seangkatan dengan Sjafrie Sjamsoeddin.

“Djamari yang merupakan letting 1971 adalah 'pengasuh' letting 1974, yang berarti ia memiliki kedekatan personal dengan Prabowo dan Sjafrie. Djamari bahkan pernah menjadi komandan Prabowo saat mereka sama-sama di Akabri," jelasnya.

Bahkan, ia menilai rekonsiliasi pribadi antara Prabowo dan Djamari juga tecermin ketika Djamari bergabung ke Partai Gerindra besutan Prabowo.

Selain itu, Djamari memiliki pengalaman politik sebagai anggota MPR pada 1997-1998, meski setelahnya lebih banyak berkecimpung di dunia bisnis.

Edna mengingatkan, lingkaran politik dan keamanan (polkam) saat ini banyak diwarnai oleh tokoh-tokoh lama yang memiliki latar belakang serupa.

“Merujuk pada circle polkam di mana Prabowo, Djamari, dan Sjafrie merupakan teman-teman lama, bisa diduga tidak ada suara yang berbeda dalam membuat kebijakan-kebijakan terkait Polkam. Tidak saja ketiganya berasal dari kalangan militer, tetapi juga berasal dari angkatan 70-an yang kurang lebih punya mindset dan budaya dari masa itu," ucapnya.

Di samping itu, penunjukan Djamari juga menegaskan pentingnya faktor senioritas dalam tradisi militer karena posisi Menko Polkam sebagai koordinator menuntut untuk diisi sosok senior.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral