news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kondisi Pintu Air Manggarai.
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Sampah di Pintu Air Manggarai Berkurang Drastis, Operator: Disaring Dulu di TB Simatupang

operator alat berat di Pintu Air Manggarai, mengatakan volume sampah yang masuk berkurang signifikan usai beroperasinya pintu air baru di kawasan TB Simatupang.
Kamis, 18 September 2025 - 15:03 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Upaya Pemprov DKI Jakarta mengurangi risiko banjir melalui pengendalian sampah di aliran sungai mulai menunjukkan hasil.

Purnomo, operator alat berat di Pintu Air Manggarai, mengungkapkan volume sampah yang masuk kini berkurang signifikan setelah beroperasinya pintu air baru di kawasan TB Simatupang.

“Sampah di sini sekarang sedikit sejak ada pintu air yang baru di TB Simatupang. Jadi sampah di sini tinggal sampah sisa yang gak tersaring dari Pintu Air TB Simatupang,” ujar Purnomo saat ditemui tvOnenews.com, Kamis (18/9/2025).

Ia menjelaskan, pengangkutan sampah dilakukan menyesuaikan kondisi di lapangan. Tidak ada kebijakan pasti.

“Enggak tentu angkut sampahnya, kadang sehari sekali, kadang bisa dua kali. Tapi ya tunggu numpuk banyak, kalau sedikit kaya gini susah dicapitnya, habis bahan bakar juga,” jelasnya.

Meski hujan deras mengguyur Jakarta tiga hari terakhir, Purnomo memastikan kondisi sampah di pintu air tetap terkendali.

“Enggak, karena udah tersaring di TB Simatupang. Enggak kaya dulu lagi, kalau dulu iya banyak banget,” katanya.

Terkait mekanisme pintu air, ia menegaskan pihaknya berhati-hati dalam pengoperasian.

“Bisa, cuma kalau ditutup (pintu air) takut jeblos pintu air yang ke arah istana (Presiden). Jadi nggak ditutup, ditahan pakai itu aja barrier,” tutur Purnomo.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan penyebab banjir di ibu kota tidak semata-mata akibat kiriman air dari wilayah hulu. 

Menurutnya, faktor sampah dan kurangnya perawatan di wilayah Jakarta turut berkontribusi besar terhadap genangan.

“Ada tiga penyebab banjir di Jakarta. Pertama, memang ada air kiriman dari daerah hulu yang terkena dampak deforestasi atau faktor lain. Namun, selain itu ada banjir lokal yang disebabkan oleh penumpukan sampah dan kurangnya perawatan di wilayah Jakarta sendiri,” ujar Pramono.

Ia memastikan, Pemprov DKI kini mengedepankan penanggulangan banjir secara terintegrasi, termasuk menyiagakan lebih dari 600 pompa di seluruh wilayah.

“Dengan pompa-pompa yang kami miliki dan terus kami siagakan, saat banjir melanda Jakarta biasanya cepat surut,” tegasnya. (agr/muu)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral