Presiden Joko Widodo di Pasar Bangkal Sumenep.
Sumber :
  • veros afif

Kejagung Bongkar Mafia Minyak Goreng, Jokowi: Usut Tuntas

Rabu, 20 April 2022 - 13:51 WIB

Madura - Presiden Joko Widodo buka suara perihal kasus mafia minyak goreng. Untuk itu Presiden meminta kasus yang melibatkan seorang pejabat di Kementerian Perdagangan terus diusut tuntas.

"Oleh sebab itu, kemarin dari kejaksaan Agung, sudah menetapkan 4 tersangka urusan minyak goreng ini, dan saya minta di usut tuntas. sehingga kita bisa tahu siapa tahu yang bermain," ungkap Presiden usai peresmian Bandara Trunojoyo, Sumenep, Maduru, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022)

Jokowi juga mengamati di pasaran terkait minyak curah ada yang belum seusai harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah, sehingga kesimpulannya memang ada permainan di bawah.

“Ini kan masalah minyak goreng kan masih menjadi masalah kita sampai sekarang, meskipun masyarakat sudah kita beri subsidi BLT minyak goreng, tapi kan kita ingin minyak goreng harganya yang lebih mendekati normal,“ ungkap Jokowi

Pemerintah pun berupaya memberikan subsidi bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu per penerima selama tiga bulan, periode April hingga Juni 2022, agar daya beli tetap terjaga di tengah kenaikan harga minyak goreng.

Harga CPO dunia memang mengalami peningkatan, sehingga perusahaan produsen minyak sawit di dalam negeri cenderung melakukan ekspor dengan memanfaatkan harga CPO yang sedang tinggi tersebut.

"Kecenderungan produsen itu pengennya ekspor, memang harganya tinggi di luar," tambahnya.

Dengan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan, yang saat itu ditetapkan Rp14 ribu per liter, keberadaan minyak goreng di pasaran akhirnya menjadi langka.

Oleh sebab itu, Pemerintah akhirnya mencabut penetapan HET minyak goreng kemasan dan melakukan subsidi terhadap minyak goreng curah, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga Rp14 ribu per liter. Namun, Jokowi melihat kebijakan itu belum efektif menurunkan harga minyak goreng, bahkan kembali normal.

"Di pasar saya lihat minyak curah banyak yang belum sesuai dengan HET yang kami tetapkan. Artinya, memang ada permainan," ujar Jokowi. (vaf/ner)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral