Manfaat Sawit untuk Kesehatan Sejak Usia Dini, dari Tumbuh Kembang hingga Jaga Jantung

Jakarta, tvOnenews.com – Sejak lama, minyak sawit dikenal sebagai salah satu sumber lemak nabati yang memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk sejak usia dini. Kandungan antioksidan alami seperti vitamin E dan karotenoid berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari radikal bebas, menjaga fungsi organ vital, serta mendukung perkembangan anak.

Minyak sawit juga berkontribusi terhadap kesehatan jantung karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Di sisi lain, kandungan tokotrienolnya berfungsi melindungi otak dari kerusakan sekaligus meningkatkan fungsi kognitif, sehingga penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Bagi kesehatan mata, provitamin A (beta-karoten) yang terdapat dalam minyak sawit membantu mencegah gangguan penglihatan seperti rabun senja. Nutrisi ini sangat penting terutama pada anak-anak yang sedang berada pada fase pertumbuhan.

Tak hanya itu, asam lemak dalam minyak sawit diketahui memiliki komposisi yang seimbang dan mirip dengan air susu ibu (ASI). Karena itu, minyak sawit banyak dimanfaatkan sebagai bahan dalam susu formula untuk mendukung perkembangan bayi.

Selain menjadi sumber energi, vitamin E pada minyak sawit juga memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi. Meski begitu, para ahli tetap menekankan pentingnya konsumsi dalam takaran wajar agar manfaatnya optimal tanpa menimbulkan dampak negatif.

Sawit on Town 2025 Jadi Sarana Edukasi

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama Olenka kembali menggelar Sawit on Town (SWOT) 2025 edisi ketiga di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/9/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi masyarakat mengenai manfaat strategis kelapa sawit, termasuk bagi kesehatan sejak usia dini.

Analis Divisi Kerja Sama Kelembagaan BPDP, Muhammad Farouq Rosyadi, menegaskan pentingnya pemahaman publik soal sawit.
“Minyak sawit memiliki beragam manfaat bagi kehidupan manusia. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk memahami manfaat kelapa sawit melalui sumber informasi yang akurat dan tepercaya,” ungkap Farouq.

Hal senada disampaikan Founder Olenka Kreasi Festival, Edy Nurmansyah, yang menekankan bahwa sawit telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

“Tanpa kita sadari, kita hidup berdampingan dengan sawit setiap hari. Sawit bukan hanya minyak goreng, tetapi juga hadir dalam bentuk sabun, sampo, deterjen, lipstik, roti, coklat, biskuit, krimer, margarin, hingga susu formula bayi,” jelasnya.

Dalam sesi SWOT Talks, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, menegaskan minyak sawit aman dikonsumsi asal sesuai takaran.

“Minyak sawit aman dikonsumsi. Kuncinya ada pada jumlah konsumsi. Misalnya, dalam satu kali makan gunakan satu sendok makan. Jika makan tiga kali sehari, totalnya cukup tiga sendok makan. Itu batas aman,” jelasnya.

Ia menambahkan, vitamin E tokotrienol pada minyak sawit memiliki keistimewaan karena mampu memberikan perlindungan ekstra pada organ penting seperti hati dan otak. “Vitamin E tokotrienol hanya ada di minyak sawit. Ia bisa sampai ke liver dan otak untuk memberikan perlindungan ekstra,” paparnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Olenka, Cahyo Prayogo, menegaskan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh isu negatif terkait sawit.

“Kelapa sawit ini adalah komoditas unggulan kebanggaan Indonesia yang memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Jadi, mari berhati-hati agar tidak termakan isu negatif tentang kelapa sawit di media sosial. Pastikan sumbernya kredibel, misalnya dari akun media sosial BPDP atau Olenka,” ujarnya.

Selain talkshow, Sawit on Town 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik mulai dari senam sehat bersama Zumba Ambassador Liza Natalia, lomba mewarnai, hingga hiburan musik yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. (nsp)