- ANTARA
Ultimatum Purbaya: Anggaran Kementerian Tak Terpakai Akan Disapu Bersih, Dialihkan ke Rakyat!
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengeluarkan peringatan keras bagi seluruh kementerian dan lembaga (K/L). Ia menegaskan, anggaran negara yang tidak dibelanjakan hingga akhir tahun akan langsung ditarik kembali dan dialihkan untuk program-program yang manfaatnya bisa dirasakan rakyat secara cepat.
Pernyataan tegas ini disampaikan Purbaya usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9). Ia bahkan sudah meminta restu langsung dari Presiden untuk menjalankan langkah berani tersebut.
“Saya akan kasih waktu sampai akhir bulan Oktober. Kalau mereka pikir nggak bisa belanja sampai akhir tahun, kita ambil uangnya. Saya nggak mau uang nganggur. Uang akan kita sebarkan ke program-program yang langsung siap dan bertambah ke rakyat,” tegas Purbaya.
Oktober Jadi Bulan Penentuan
Tak hanya mengancam, Purbaya juga memastikan dirinya akan berkeliling ke kementerian besar mulai bulan Oktober mendatang. Langkah ini dilakukan untuk memantau langsung sejauh mana penyerapan anggaran di lapangan.
Menurutnya, bila ada indikasi anggaran tak terserap optimal, maka tanpa ragu ia akan mengambil alih untuk dialihkan pada proyek yang lebih bermanfaat dan cepat dirasakan masyarakat.
“Bulan depan saya akan mulai beredar di kementerian-kementerian yang besar. Kita akan lihat kinerjanya, kita akan bantu. Tapi kalau memang tidak bisa, ya sudah, uangnya kita tarik kembali,” ujarnya.
Tak Mau Ada Sisa Uang di Akhir Tahun
Purbaya menekankan, praktik lama berupa sisa anggaran berlimpah di penghujung tahun harus dihentikan. Ia menargetkan, pada akhir 2025, seluruh anggaran negara sudah terpakai secara efektif untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin di akhir tahun semua uang bisa dipakai secara efektif. Tidak ada lagi sisa anggaran berlebihan seperti dulu. Uang harus dipakai untuk pembangunan, untuk rakyat,” tegasnya.
Bentuk Tim Khusus
Sebagai langkah percepatan, pemerintah juga membentuk Tim Akselerasi Program Pembangunan. Tim ini terdiri dari jajaran Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, serta Kementerian Investasi/BKPM, yang akan mengawal ketat efektivitas belanja negara.
Purbaya optimis, meskipun penyerapan anggaran di triwulan III agak melambat, kondisi akan berbalik mulai Oktober hingga Desember. Ia yakin target pertumbuhan ekonomi tetap bisa tercapai.