- Galih Pradipta-Antara
Kapolda Metro Jaya Bentuk Timsus dan Posko Aduan Telusuri Dugaan Orang Hilang Pasca Kerusuhan
Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya (PMJ) membentuk tim khusus (timsus) serta membuka posko pengaduan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan orang hilang pasca kericuhan aksi unjuk rasa pada 25–31 Agustus 2025 di Jakarta dan sekitarnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, timsus tersebut dibentuk sejak 12 September lalu, guna memfasilitasi pencarian keluarga maupun kerabat yang belum diketahui keberadaannya.
“Sejak tanggal 12 September lalu, kami Polda Metro Jaya telah membentuk posko pengaduan orang hilang dan juga membentuk tim khusus untuk membantu masyarakat dalam proses pencarian kerabat maupun keluarga yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya,” ujar Asep dalam konferensi pers di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/9/2025) malam.
Asep menjelaskan, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat langsung mendatangi Aula Ditreskrimum PMJ atau menghubungi hotline 0812 8559 9191.
“Dalam kesempatan ini kami mohon dukungan seluruh masyarakat untuk memberikan informasi terkait dugaan orang hilang maupun informasi terkait pelaku perusakan,” tambahnya.
Menurut Asep, pihaknya berkomitmen menjaga rasa aman warga dengan bekerja secara profesional.
“Kami memahami betapa pentingnya rasa aman bagi setiap warga. Kami akan memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil bertujuan untuk melindungi dan menjaga kepentingan masyarakat secara adil dan profesional,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menegaskan bahwa langkah ini sekaligus menanggapi laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS) yang menyebut ada tiga orang hilang dalam gelombang aksi unjuk rasa tersebut.
“Langkah kami juga sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian, ini masih sementara masih by proses, mohon waktu semoga bisa mendapatkan hasil positif,” kata Wira.
Selain itu, Wira juga mengimbau partisipasi publik agar melapor jika ada kerabatnya yang hilang.
“Kami juga memohon kepada masyarakat, barangkali apabila ada yang mengetahui dan kenal dengan orang tersebut, tolong diinfokan ke nomor hotline yang sudah kami share melalui pengumuman di posko laporan orang hilang,” ujarnya. (rpi/raa)