news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Abenk Marco Heran Masjid Wakaf Disoal LSM, Curhat Sulitnya Urus Perizinan di Garut.
Sumber :
  • Instagram

Abenk Marco Heran Masjid Wakaf Disoal LSM, Curhat Sulitnya Urus Perizinan di Garut

Abenk Marco curhat pembangunan masjid wakaf di Garut disoal LSM dan terkendala perizinan. Putri Karlina dan Dedi Mulyadi janji turun tangan.
Jumat, 12 September 2025 - 10:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Aktor sinetron Preman Pensiun, Abenk Marco, dibuat geleng-geleng kepala saat pembangunan masjid yang diamanahkan kepadanya justru disoal oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Tak hanya itu, Abenk juga mengaku heran dengan sulitnya mengurus perizinan ke pemerintah daerah.

Keluhan itu ia sampaikan melalui unggahan di media sosial. Dalam unggahan tersebut, Abenk memperlihatkan surat pemberitahuan aksi dari sebuah LSM yang berencana menggelar unjuk rasa terkait pembangunan masjid di Garut.

Disoal Karena Perizinan

Menurut isi surat, LSM tersebut menyoal pembangunan masjid di Kecamatan Samarang, Garut, karena dianggap belum memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Mereka berpegang pada Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 yang mewajibkan setiap pembangunan gedung memiliki PBG sebagai dasar legalitas.

Menanggapi itu, Abenk merasa heran sekaligus kecewa.

"Barusan saya dapat informasi bahwa masjid wakaf tersebut akan didemo oleh kurang lebih 500 orang. Saya gak tau mereka agamanya apa, mereka asli orang mana, atau punya kepentingan apa," ungkapnya.

Sebagai warga asli Garut, ia menegaskan tidak akan mundur dalam memperjuangkan pembangunan masjid tersebut.

"Saya sebagai warga asli yang terlahir di tanah Garut dan beragama Islam, tidak akan mundur untuk membela masjid wakaf ini," ujarnya.

Dukungan Publik

Unggahan Abenk cepat menyebar di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @bandungterkini yang kemudian menuai beragam tanggapan. Salah satunya datang dari Putri Karlina, menantu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sekaligus Wakil Bupati Garut.

Putri Karlina menyampaikan permintaan maaf karena terlambat mengetahui kabar tersebut. Ia juga menyesalkan terjadinya polemik dan mengakui masih banyak yang perlu dibenahi di Garut.

"Saya menyesalkan terjadinya kejadian tersebut. Betul memang masih banyak yang perlu kami benahi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia berterima kasih kepada Abenk karena sudah menyuarakan permasalahan nyata di lapangan. Ia berjanji segera memperbaiki pelayanan publik agar kasus serupa tidak terulang.

Langkah Pemerintah Daerah

Tidak berhenti di situ, Putri Karlina bahkan melakukan siaran langsung di Instagram membicarakan masalah ini bersama sejumlah instansi terkait. 

Ia menyinggung soal harga konsultan PBG, rencana hotline MPP (Mal Pelayanan Publik), hingga komitmen untuk mengatasi kekosongan kursi pelayanan agar masyarakat tidak dipersulit.

Sementara itu, Dedi Mulyadi juga ikut menanggapi. Dalam unggahannya, ia meminta maaf langsung kepada Abenk Marco dan berharap pemerintah Kabupaten Garut segera menindaklanjuti.

"Mohon maaf untuk Kang @abenk_marco atas ketidaknyamanannya," tulisnya.

Dedi pun menyebut Bupati Garut Syakur Amin dan Wakil Bupati Putri Karlina agar peka dan cepat bertindak menyelesaikan masalah perizinan tersebut.

Respons Masyarakat

Kasus yang menimpa Abenk Marco ini menuai simpati dari masyarakat. Banyak yang menilai pembangunan rumah ibadah seharusnya dipermudah, bukan dipersulit oleh birokrasi yang berbelit.

Meski demikian, sejumlah pihak juga menegaskan bahwa aturan perizinan seperti PBG memang wajib dipenuhi agar pembangunan berjalan sesuai ketentuan hukum. 

Kini, publik menunggu tindak lanjut dari pemerintah daerah apakah akan memberi solusi cepat atau tetap berpegang pada prosedur yang ada. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral