news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua Umum Pro-Jokowi (Projo) sekaligus Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Sumber :
  • Antara

Budi Arie Dicopot Presiden, Relawan Jokowi Luapkan Amarahnya: Pak Prabowo Jangan Arogan

Pencopotan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi telah menyedot perhatian publik hingga elite politik serta pengamat poltik. Bahkan, menuai reaksi Relawan Jokowi.
Rabu, 10 September 2025 - 16:44 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pencopotan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi telah menyedot perhatian publik hingga elite politik serta pengamat poltik. Bahkan, menuai reaksi Relawan Jokowi.

Menyikapi pencopotan Budi Arie, juga membuat Relawan Jokowi meluapkan amarahnya dengan mengkritik Presiden Prabowo

Hal ini disampaikan langsung oleh  Ketua Umum relawan Jokowi, We Love Jokowi, Yanes Yosua Frans. Ia akui juga dirinya merasa gusar mendengar kabar pencopotan Budi Arie Setiadi dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi (Menkop).

Bahkan, mewakili para relawan, Yanes mengecam tindakan Prabowo yang melakukan reshuffle terhadap salah satu loyalis Jokowi, Budi Arie.

Yanes, meminta Prabowo tak bersikap arogan meskipun ia seorang Presiden, orang nomor satu di negeri ini.

"Pak Prabowo anda jangan terlalu arogan, terlepas anda memiliki hak prerogratif tapi anda tidak menggunakan itu sesuka hati anda," ucap Yanes dikutip pada Rabu (10/9/2025). 

Selain itu, pihaknya juga memeprtanyakan alasan Presiden Prabowo menyingkirkan orang-orang kepercayaan Jokowi di kabinetnya.

"Saya mau bertanya kepada anda, idola kami Budi Arie yang jadi icon relawan Jokowi di sana."

"Dia salah apa? Apakah dia ada korupsi atau dia bikin salah apa? Anda tiba-tiba mencopotnya di saat dia punya kinerja baik untuk membangun 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia," ungkap Yanes.

Menurut Yanes, Jokowi dan para relawannya telah banyak berjasa bagi Prabowo.

Terutama dalam memenangkan Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024.

Ia pun meminta Prabowo untuk kembali mengingat upaya yang telah dilakukan Jokowi dan para relawannya dalam mendukung Prabowo.

"Orang-orang Jokowi seakan-akan mau dipinggirkan semua. Jokowi salah apa dengan kamu, Prabowo? Anda 4 kali ikut pemilu dan kalah semuanya. Terakhir anda minta tolong Jokowi, Jokowi angkat anda sebagai Menhan. Dia mengangkat anda sebagai Jenderal kehormatan, masih kurang apa?" beber Yanes.

Yanes juga menyinggung bagaimana sikap Prabowo saat menginginkan bantuan Jokowi menuju Pilpres 2024.

"Pada pilpres 2024, dia (Jokowi) telah membantu anda. Anda mengemis minta kepada dia agar anaknya, Gibran, ikut jadi wapres."

"Kami semua relawan Jokowi sudah diperintahkan juga oleh Pak Jokowi untuk memberikan suara kami kepada Anda," kata Yanes.

Dengan berbaliknya sikap Prabowo ini, Yanes merasa jerih payahnya selama ini dikhianati. 

Jika memang Prabowo membenci Jokowi, maka sama saja Prabowo melawan banyak orang.

"Tapi sebenarnya kami keliru, karena anda membenci Jokowi. Membenci Jokowi sama saja dengan membenci relawan Jokowi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, penyebab pencopotan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi ini, ternyata telah dilontarkan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti di sebuah acara televisi berita swasta.

Dalam acara tersebut, ia beberkan salah satu penyebab pencopotan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi karena berkaitan dengan masalah hukum.

Sebagaimana diketahui, kata dia, Budi Arie pada akhir tahun lalu sempat diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait kasus judi online yang dibekingi pegawai Kemenkomdigi. 

Kasus judi online tersebut terjadi semasa kepemimpinan Budi Arie yang kala itu menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Ray Rangkuti menilai bahwa pertimbangan Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Budi Arie sebagai Menteri Koperasi sudah dirancang lama dan hanya menunggu waktu yang tepat untuk memutuskannya.

"Jelas, pertimbangannya sudah sejak dari dulu bahwa yang bersangkutan mau direshuffle hanya tinggal menunggu waktu kapan waktu yang tepat dan pas untuk direshuffle, karena beliau ini dikaitkan dengan persoalan hukum," ungkapnya seperti yang dikutip dari Kompas TV, Selasa (9/9/2025). 

Bahkan, Ray tak segan-segan menyebutkan, pencopotan Budi Arie sendiri merupakan penilaian obyektif yang dilakukan oleh Presiden Prabowo yang menunjukkan kesungguhannya untuk tidak mentolerasi adanya tindak pidana khususnya korupsi di kabinetnya.

Sebelumnya diberitakan, usai Indonesia diterpa dengan demo anarkis di akhir bulan Agustus 2025. 

Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025) melakukan reshuffle lima menterinya di Kabinet Merah Putih. Satu di antaran Menteri yang dicopot, yakni Budi Arie.

Selain itu, Presiden Prabowo juga membentuk kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah. (aag)
 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral