TOP 3 News: Berlinang Air Mata Kompol Cosmas Yakinkan Tak Ada Kesengajaan, Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Keluarga Haji Sahroni, Megawati Hangestri Tak Main?

Jakarta, tvOnenews.com- Top 3 news hari ini (10/9) akan merangkum yang terupdate dan terviral, antara lain: adanya penjelasan Kompol Cosmas usai dipecat tanpa hormat, buntut penabrakan Ojol, Affan Kurniawan di demo kemarin.

Kompol Cosmas Kaju Gae dengan wajahmenahan tangis di awal pun tak terbendung lagi. Dirinya harus menelan putusan pemecatan dirinya.

Diketahui, putusan itu disampaikan Majelis Hakim di Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polri dalam draf putusannya menyatakan bahwa, Bripka Rohmad diperintah oleh Kompol Cosmas berujung pemecatan secara tak terhormat.

"Faktor lain terduga pelanggar hanya menjalankan perintah dari atasan nya Kompol Cosmas Kaju Gae untuk terus maju. Selaku bawahan ia melaksanakan perintah alasan bukan atas kehendak sendiri," kata Majelis Hakim Sidang KKEP Polri, Kamis (4/9/2025).

Peristiwa penabrakan Ojol tersebut terjadi, akibat Kompol Cosmas yang memerintahkan untuk maju terus saat kendaraan taktis (Rantis) Brimob terjebak demo ricuh pada 28 Agustus 2025 lalu.

Sehingga kendaraan yang diperintah Kompol Cosmas melaju terus di tengah massa yang berada di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. 

Lalu, terjadi lah peristiwa pelindasan Driver Ojol Affan Kurniawan tertabrak dan terlindas.

Baca selengkapnya dengan klik link ini: Jatuh Air Mata Kompol Cosmas,Akui Kejadian Affan Kurniawan Tertabrak Rantis Brimob Bukan Hal yang...

Kabar keduanya, datang dari kasus yang viral diMedsos, yaitu adanya satu keluarga (Haji Sahroni) meninggal dunia. Bahkan jenazahnya dikubur dalam satu lubang di Indramayu. 

Haji Sahroni dan keluarga meninggal dunia, diduga karena dibunuh. Namun kasusnya masih didalami oleh Kepolisian. 

Kabar baiknya, kemarin pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan Haji Sahroni dan empat anggota keluarganya di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu telah ditangkap.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Ade Safari, membenarkan penangkapan itu.