news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Alvi Maulana (kanan) pelaku mutilasi mahasiswi Trunojoyo Madura bernama Tiara Angelina Saraswati (tengah).
Sumber :
  • Istimewa

Modus Alvi Bunuh Kekasih, Mutilasi Jadi 66 Bagian, dan Buang di Mojokerto

Kasus mutilasi Mojokerto terungkap. Alvi bunuh kekasihnya, memotong jadi 66 bagian, lalu membuangnya di Pacet. Polisi dalami motif sadis pelaku.
Senin, 8 September 2025 - 07:16 WIB
Reporter:
Editor :

Mojokerto, tvOnenews.com – Kasus mutilasi sadis yang menggemparkan warga Mojokerto akhirnya mulai terungkap. Polisi berhasil menangkap Alvi, seorang pria yang tega menghabisi nyawa kekasihnya, TAS (25) asal Lamongan, lalu memutilasi jasad korban menjadi 66 bagian sebelum membuangnya ke berbagai lokasi di kawasan Pacet, Mojokerto.

Penangkapan Alvi dilakukan pada Minggu (7/9/2025) dini hari di sebuah rumah kos di kawasan Lidah Wetan, Surabaya. Tempat itu bukan hanya menjadi tempat tinggal pelaku, tetapi juga lokasi eksekusi keji terhadap korban.

“Alhamdulillah, pelaku sudah berhasil kami amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama.

Modus Sadis di Kos Surabaya

Menurut keterangan warga, Alvi telah menempati kos tersebut selama lima bulan terakhir. Diduga kuat di kamar kos itu pula korban dihabisi dan dimutilasi. Saat penggerebekan, polisi menemukan plastik hitam berukuran besar yang berisi potongan tubuh TAS.

Kasus ini mencuat setelah warga menemukan potongan telapak kaki di semak-semak berjarak sekitar lima meter dari jalan raya Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Penemuan itu membuat warga geger. Tidak lama kemudian, pencarian diperluas dan ditemukan bagian tubuh lainnya di sejumlah titik berbeda.

Potongan Tubuh Jadi Bukti Horor

Polisi mencatat ada total 66 bagian tubuh korban yang berhasil ditemukan. Potongan tersebut terdiri dari jaringan otot, lemak, hingga kulit kepala dengan rambut hitam lurus. Rata-rata panjang potongan mencapai 14 sentimeter. Cara pelaku memotong jasad korban dinilai sistematis, sehingga menyulitkan proses identifikasi.

Semua bagian tubuh dimasukkan ke dalam plastik sebelum dibuang di lokasi berbeda. Modus ini diduga dilakukan untuk menghilangkan jejak sekaligus mempersulit penyelidikan polisi.

Motif Masih Diselidiki

Alvi kini sudah dibawa ke Polres Mojokerto untuk menjalani pemeriksaan intensif. Polisi masih mendalami motif pelaku menghabisi kekasihnya dengan cara yang begitu kejam. “Diduga korban dibunuh di kos, dan mutilasi dilakukan di sana juga. Detailnya akan kami sampaikan dalam konferensi pers Senin (8/9),” jelas AKP Fauzy.

Sementara itu, keluarga korban di Lamongan masih syok berat setelah mendengar kabar tersebut. Menurut tetangga, TAS dikenal sebagai pribadi ramah dan pendiam. Kabar bahwa ia tewas dengan cara mengenaskan membuat suasana duka semakin mendalam.

Gegerkan Warga Mojokerto

Kasus mutilasi Mojokerto-Surabaya ini langsung menjadi buah bibir masyarakat. Selain jumlah potongan tubuh yang mencapai puluhan, cara pelaku menyebar potongan tubuh korban di berbagai titik menambah keresahan warga.

Polisi menegaskan kasus ini akan diusut tuntas dan pelaku dijerat dengan hukuman maksimal. “Kami tidak main-main. Semua bukti sudah kami amankan, termasuk barang-barang dari kos pelaku,” tegas Fauzy.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Kasus ini menjadi peringatan bahwa tindakan kriminal dapat terjadi di mana saja, bahkan di lingkungan yang terlihat tenang sekalipun.

Dengan tertangkapnya Alvi, diharapkan penyelidikan dapat mengungkap seluruh detail motif dan kronologi sehingga memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral