news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

TKP Satu Keluarga Terkubur di Satu Liang di Indramayu.
Sumber :
  • Fathnur Rohman-Antara

5 Fakta Tewasnya Haji Sahroni dan Keluarga Terkubur dalam Satu Lubang, Dikubur di Bawah Pohon Nangka hingga Misteri Barang Hilang

Inilah 5 fakta tewasnya Haji Sahroni dan keluarga di Indramayu yang ditemukan terkubur dalam satu lubang.
Sabtu, 6 September 2025 - 08:19 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Inilah 5 fakta tewasnya Haji Sahroni dan keluarga di Indramayu yang ditemukan terkubur dalam satu lubang.

Adapun penemuan mayat kelimanya terendus warga sekitar yang mencium bau tak sedap dari rumah Haji Sahroni pada Senin (1/9/2025).

Lima orang tersebut masih satu keluarga, yakni Haji Sahroni (76), anak kandung laki-laki inisial BA (40), menantu perempuan inisial EJ (37) dan dua cucu inisial RK (7) dan B (10 bulan).

Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus ini lantaran belum menemukan titik terang apakah keluarga Haji Sahroni diduga jadi korban pembunuhan atau bukan.

Berikut ini adalah 5 fakta yang dirangkum terkait tewasnya Haji Sahroni dan keluarga yang terkubur dalam satu lubang.

1. Ditemukan di Bawah Pohon Nangka

Warga sekitar mencium bau busuk di sekitar rumah korban.

Ternyata bau busuk tersebut berasal dari tanah di bawah pohon nangka.

Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu lalu melakukan olah TKP di sana.

Pemeriksaan difokuskan pada halaman belakang rumah termasuk lokasi tempat lima jenazah ditemukan terkubur di bawah pohon nangka.

2. Barang Bukti yang Diamankan

Polres Indramayu mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu cangkul, satu ember dan sprei dengan bercak darah.

Polisi menduga jenazah Haji Sahroni dan keluarga yang ditemukan terkubur dalam satu liang di Kelurahan Paoman itu diduga merupakan korban tindak pidana pembunuhan.

“Dugaan kuat para korban adalah hasil tindak pidana pembunuhan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, Rabu (3/9/2025).

3. Ada Barang yang Hilang

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan para korban sudah meninggal lebih dari dua hari. Lalu, polisi menyebut satu unit mobil pikap milik korban tidak ditemukan begitu pula dengan telepon genggamnya.

Saat ini Satreskrim Polres Indramayu masih melakukan penyelidikan intensif serta memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas serta motif pelaku.

4. Punya Bisnis Mentereng

Agus Suhendi (51), kerabat dekat korban, mengatakan almarhum Haji Sahroni merupakan pensiunan pegawai bank yang tetap aktif berwirausaha dengan membuka toko beras dan mengelola usaha sarang burung walet di Indramayu.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral