- dok.kolase tvOnenews.com/tvOne-YouTube Deddy Corbuzier
Berkata Apa Adanya soal Film G30S PKI, Anak Jenderal Ahmad Yani bilang Kalau Kekejaman yang Diperlihatkan di Film itu Ternyata...
Lebih lanjut, sang anak punya menegaskan situasi yang seperti ditayangkan di Film tidak begitu sesuai dengan kejadian sebenarnya.
Jenderal Ahmad Yani benar-benar diseret selayaknya binatang. Hal itu membekas diingatan Untung dan keluarga.
"Itu diseret kakinya kayak binatang. Ini yang nggak bener, kalau di film di tarik kakinya, diangkat tangannya. Sebenarnya ditarik kakinya langsung dibawa keluar kok,” jelas Untung.
“Sampai depan pintu, salah satu dari mereka dengan senjata terkokang bilang, ‘siapa yang keluar, saya tembak’,” pungkasnya.
Dengan demikian, kejadian sebenarnya di rumah Ahmad Yani yang diceritakan oleh kedua anak sang Jenderal, Untung Murfeni dan Indriyah Ruliati.
Perlu diketahui, Pahlawan Revolusi merupakan gelar untuk sepuluh perwira TNI yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI, kemudian diakui sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan UU No. 20 Tahun 2009.
Para pahlawan revolusi tersebut, adalah Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani, Letjen (Anumerta) Suprapto, Letjen (Anumerta) S. Parman, Letjen (Anumerta) M.T. Haryono, Mayjen (Anumerta) D.I. Panjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo, Brigjen (Anumerta) Katamso Darmokusumo, Kolonel (Anumerta) Sugiyono, Kapten CZI (Anumerta) Pierre Tendean, dan AIP II (Anumerta) K.S. Tubun. (klw)