news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Prabowo-Xi Jinping Bahas Giant Sea Wall, Menko AHY: Kita Butuh Investasi Bangun Infrastruktur Skala Besar.
Sumber :
  • Istimewa

Prabowo-Xi Jinping Bahas Giant Sea Wall, Menko AHY: Kita Butuh Investasi Bangun Infrastruktur Skala Besar

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pemerintah masih menanti hasil pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto, dengan Presiden China, Xi Jinping, terkait potensi kerja sama investasi infrastruktur berskala besar, termasuk proyek Giant Sea Wall di pantai utara (Pantura) Jawa.
Kamis, 4 September 2025 - 19:28 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pemerintah masih menanti hasil pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto, dengan Presiden China, Xi Jinping, terkait potensi kerja sama investasi infrastruktur berskala besar, termasuk proyek Giant Sea Wall di pantai utara (Pantura) Jawa.

“Belum. Saya ingin dengar juga apa yang menjadi pembicaraan Pak Presiden Prabowo di Tiongkok dengan Presiden Xi Jinping, termasuk apakah ada kaitan langsung dengan sejumlah proyek infrastruktur yang memang kami di Kemenko IPK bersama Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan kawal,” ujar AHY, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).

AHY menekankan, tambahan investasi asing sangat dibutuhkan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

“Karena sekali lagi kita membutuhkan investasi untuk membantu membiayai pembangunan infrastruktur terutama yang berskala besar,” katanya.

Proyek Giant Sea Wall menjadi salah satu prioritas strategis pemerintah. Untuk itu, telah dibentuk badan otorita khusus agar perencanaan dan eksekusi berjalan optimal.

“Kami sebagai Dewan Pengarah ingin memastikan rancangannya semakin lengkap dan yang paling penting bisa dieksekusi dengan baik,” jelas AHY.

Selain Giant Sea Wall, pemerintah juga menyoroti pengembangan transportasi massal, termasuk proyek kereta cepat. AHY menegaskan bahwa koordinasi lintas kementerian dan kerja sama dengan mitra internasional mutlak diperlukan agar pembangunan infrastruktur tidak tersendat.

“Ini semua butuh penguatan komunikasi antar kementerian dan kerja sama dengan mitra internasional,” pungkasnya.

Proyek raksasa tersebut digadang-gadang akan menjadi salah satu kerja sama strategis antara Indonesia dan China di bidang infrastruktur. Kedua kepala negara menilai proyek ini penting untuk melindungi wilayah pesisir dari ancaman rob dan perubahan iklim sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi kawasan utara Jawa.

Pertemuan antara Prabowo dan Xi digelar usai menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat Tiongkok. (agr/raa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral