- tvOneNews
Ketakutan Warga Indramayu terhadap Kasus Kematian Satu Keluarga Haji Sahroni Semakin Melonjak, Ini Alasannya
"Kalau anak angkat, saya nggak begitu tahu persis," ngaku dia.
Sebelumnya, Polres Indramayu membenarkan penemuan jasad Haji Sahroni sekeluarga atas hasil upaya tetangga dan warga setempat.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno mengatakan, polisi langsung melakukan proses penyelidikan setelah bantu warga menggali gundukan tanah tersebut.
Garis polisi juga telah terpasang di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melancarkan proses penyelidikan tim Polres Indramayu, Inafis Polda Jabar, serta Puslabfor Mabes Polri.
Kasus kematian ini pertama kali mencuat dari tetangga sebelah korban, Ayu yang semakin curiga tidak ada tanda kehidupan di rumah Haji Sahroni.
Kecurigaan ini bermula saat Ayu mulai resah akibat sama sekali tidak bisa menghubungi Euis, menantu Haji Sahroni.
Ayu mengajak Ema yang dibantu warga untuk mendobrak pintu rumah Haji Sahroni yang terkunci rapat.
Suasana rumah korban sangat sepi namun tersusun rapi. Warga tiba-tiba mencium aroma bau busuk di dekat pohon nangka.
Warga melihat kaki Haji Sahroni muncul di gundukan tanah, sehingga menggali lubang tersebut dibantu oleh polisi.
Sementara, jenazah empat anggota keluarga dan Haji Sahroni sudah dimakamkan di TPU Nyairesik, Desa Sindang, Indramayu, Rabu (3/9/2025).
(hap)