- Kolase Antara/Fathnur Rohman & Instagram/@indramayuterkini
Sisi Lain Haji Sahroni yang Tewas Tak Wajar Terkubur dalam Lubang, Sosoknya Pensiunan Pegawai Bank yang Pantang Menyerah
Kata dia, warga mengikuti prosesi shalat jenazah di Masjid Madania, Desa Sindang.
Selepas itu, mereka telah dimakamkan di keluarga besar Muchasin. Alasannya karena almarhum Haji Sahroni pernah meminta jika meinggal dunia akan dimakamkan di sana.
"Tujuannya disatukan dengan keluarga besar Muchasin," tuturnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno membenarkan kasus penemuan jasad Haji Sahroni dan keluarga menghebohkan warga Indramayu.
AKP Tarno mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus kematian Haji Sahroni dibantu oleh Satreskrim Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri.
"Kami telah turun langsung ke lapangan untuk mengungkap kasus ini secepat-cepatnya," kata Tarno di program Apa Kabar Indonesia Siang tvOne, Rabu, 3 September 2025.
Tarno menegaskan, pihak Kepolisian menerima seluruh informasi dan fakta terbaru untuk mengungkap kasus kematian Haji Sahroni sekeluarga.
"Namun, kami mohon kesabaran masyarakat dan minta doanya juga agar kasus ini bisa terungkap secepatnya," tukasnya.
Kasus kematian Haji Sahroni dan satu keluarga berawal dari kecurigaan tetangga sebelahnya, Ayu yang terus menghubungi menantu korban, Euis.
Ayu menginginkan anak Euis bisa berangkat sekolah bersama dengan buah hatinya.
Tetapi Ayu sulit menghubungi Euis, ia pun melaporkan kepada Ema, kerabat dekat Haji Sahroni.
Ema, Ayu, dan warga coba merangsek kediaman korban pada Senin, 1 September 2025 sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat penelusuran berlangsung, Ayu dan Ema mencium bau busuk di dekat pohon nangka di halaman rumah korban.
Mereka teriak histeris melihat kaki Haji Sahroni di sebuah gundukan tanah dekat pepohonan tersebut. Mereka juga menemukan keempat anggota keluarga korban lainnya.
(ant/hap)