news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Macan Tutul yang Lepas dari Lembang Park and Zoo ke Diduga Mengarah ke Hutan Gunung Tangkuban Parahu.
Sumber :
  • Rubby Jovan-Antara

Akhirnya Ada Petunjuk, Macan Tutul yang Lepas dari Lembang Park and Zoo Diduga Mengarah ke Hutan Gunung Tangkuban Parahu

Akhirnya ada petunjuk, BBKSDA Jawa Barat menyebut macan tutul yang lepas dari kandang karantina di Lembang Park and Zoo diduga mengarah ke kawasan hutan Gunung Tangkuban Parahu.
Rabu, 3 September 2025 - 14:05 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Akhirnya ada petunjuk, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menyebut macan tutul yang lepas dari kandang karantina di Lembang Park and Zoo diduga mengarah ke kawasan hutan Gunung Tangkuban Parahu.

Adapun sebelumnya Lembang Park and Zoo membenarkan adanya seekor macan tutul yang kabur dari kandang karantina.

Satwa tersebut merupakan hasil penyelamatan BBKSDA Jawa Barat dari Kabupaten Kuningan untuk menjalani observasi kesehatan sebelum dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Cikuray.

Akan tetapi, pada Kamis (28/8/2025), satwa itu kabur setelah menjebol atap kandang karantina.

Sejak saat itu, tim gabungan yang terdiri atas BBKSDA Jawa Barat, TNI, kepolisian hingga pihak Lembang Park and Zoo terus melakukan pencarian.

Kepala BBKSDA Jawa Barat Agus Arianto mengatakan dugaan tersebut berdasarkan temuan jejak satwa yang ditemukan tim di lapangan.

“Kenapa kita prediksi ke situ? Jejak terakhirnya memang mengarah ke sana,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Sejak awal, kata dia, pihaknya sudah memperkirakan macan tutul tersebut akan memilih bergerak ke arah hutan terdekat.

Bukan tanpa alasan, Agus dan timnya menilai sifat alami satwa tersebut yang menghindari manusia dan keramaian.

“Kita juga sudah prediksi. Mungkin kalau ini sifatnya menghindari manusia dan keramaian. Makanya kita perkirakan arahnya menuju wilayah yang aman dan nyaman,” kata dia.

Agus menyebut pencarian dan observasi masih terus dilakukan di area yang diprediksi menjadi lokasi keberadaan satwa tersebut.

“Sekarang kita terus observasi ke arah situ. Untuk memastikan, teman-teman sejak dua hari terakhir sudah melakukan pengecekan di sana karena memang wilayah itu habitatnya,” terangnya. (ant/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral