news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Senada dengan Polda Jabar, Unisba dan Unpas Sebut Petugas Tak Masuk ke Area Kampus.
Sumber :
  • Istimewa

Senada dengan Polda Jabar, Unisba dan Unpas Sebut Petugas Tak Masuk ke Area Kampus

Unisba dan Unpas menegaskan aparat tidak masuk ke area kampus saat bentrokan 1 September 2025. Gas air mata ditujukan pada provokator di luar kampus.
Selasa, 2 September 2025 - 12:47 WIB
Reporter:
Editor :

Bandung, tvOnenews.com – Viral di media sosial sebuah bentrokan disertai dengan tembakan gas air mata di kawasan kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) pada Senin malam (1/9/2025).

Rektor Unisba, A. Harits Nu’man, menegaskan bahwa gas air mata yang ditembakkan bukan ditujukan kepada mahasiswa, melainkan kepada sekelompok massa yang diduga sebagai provokator.

Menurut Harits, ketegangan terjadi setelah aparat melakukan patroli malam dan mendapati adanya kelompok massa non-mahasiswa yang memblokade Jalan Taman Radio hingga Tamansari Bawah. Dari situlah situasi mulai memanas dan aparat melepaskan gas air mata ke arah massa tersebut.

“Aksi demonstrasi mahasiswa telah berakhir sejak pukul 17.00 WIB. Posko kemanusiaan di dalam kampus bahkan hanya beroperasi sampai pukul 21.00 WIB. Peristiwa pukul 21.30 WIB itu di luar dugaan. Ada massa lain yang bergerombol, mereka memblokir Jalan Taman Radio hingga Tamansari Bawah. Dari situlah situasi mulai memanas,” katanya kepada awak media, Selasa (2/9/2025).

Ia menyebut sweeping yang dilakukan aparat bukan menyasar area kampus, melainkan gerombolan provokator yang berada di luar kampus.

“Itu akibat dari gerombolan yang di luar tadi. Aparat melakukan penyisiran di jalanan, bukan di dalam Unisba. Tapi kemudian informasi berkembang liar seolah-olah polisi menyerang kampus,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membeberkan fakta di lapangan. Ia menyebut ada tumpukan batu, kayu, hingga ban terbakar di Jalan Tamansari. Tak hanya itu, sekelompok orang berpakaian hitam yang diduga anarko juga membuat blokade jalan.

“Mereka memancing petugas untuk mundur ke kampus Unisba, agar terlihat aparat menyerang kampus. Itu skenario yang mereka buat,” ujar Hendra.

Menurutnya, provokasi bahkan dilakukan dengan pelemparan bom molotov ke arah patroli gabungan TNI-Polri.

“Tim menembakkan gas air mata di jalan raya, tapi angin membawanya ke parkiran Unisba. Nah, itu yang kemudian dipelintir provokator, agar mahasiswa dan aparat saling bentrok,” tegasnya. (cpi/nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral