Geruduk KPK, Ratusan Warga Pati Tuntut Bupati Sudewo Jadi Tersangka Dugaan Suap di DJKA

Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan warga Pati, Jawa Tengah terpantau menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Senin (1/9/2025) membahas tentang rekomendasi penonaktifan Bupati Pati Sudewo.

Perwakilan dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu sudah berbicara dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Intinya, dari audensi tersebut, KPK akan berkoordinasi hari ini untuk menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Bupati pati Sudewo," kata salah satu Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono alias Botok, Senin.

Botok mengatakan, KPK meminta warga Pati menunggu penerbitan surat rekomendasi penonaktifan Sudewo.

Namun, pihaknya tidak mengetahui kapan surat tersebut akan diterbitkan.

Nantinya, surat tersebut akan diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Presiden Prabowo Subianto.

Ia mengatakan, warga Pati yang tiba ke KPK hari ini meminta agar lembaga antirasuah itu menetapkan Sudewo sebagai tersangka kasus dugaan suap di lingkunugan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Menurut mereka, KPK telah menyita Rp3 miliar dari Sudewo. Selanjutnya, Bupati Pati itu sudah mengembalikan uang Rp720 juta kepada KPK.

Menurut Botok, hal ini berarti bahwa Sudewo menyadari telah melakukan perbuatan melanggar hukum.

"Bupati Sudewo sadar uang Rp720 juta adalah hasil tindak pidana. Jadi, itu sebenarnya sudah layak ditetapkan sebagai tersangka," katanya lagi. (ant/iwh)