news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir..
Sumber :
  • Istimewa

BREAKING NEWS: Golkar Resmi Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Golkar resmi menonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI mulai 1 September 2025. Simak alasan dan detail keputusan partai mengenai kadernya.
Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:22 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Peta politik Senayan kembali berguncang. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi menonaktifkan Adies Kadir dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI Fraksi Golkar, efektif mulai Senin, 1 September 2025. Keputusan itu ditegaskan langsung melalui siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekjen Muhammad Sarmuji.

Dalam keterangan resminya, Golkar menyatakan langkah ini diambil sebagai bentuk penegakan disiplin dan etika kader partai di parlemen. Partai menegaskan, perjuangan politiknya selalu berlandaskan pada cita-cita nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

“DPP Partai Golkar menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya sejumlah warga dalam peristiwa belakangan ini. Kami menegaskan pentingnya memperkuat disiplin dan etika bagi anggota DPR RI dari Partai Golkar,” tulis keterangan resmi DPP Golkar.

Keputusan penonaktifan Adies Kadir ini menjadi salah satu langkah tegas partai dalam merespons dinamika politik dan sosial yang berkembang di masyarakat.

Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto dalam kesempatan terpisah menegaskan bahwa para ketua umum partai politik juga telah mengambil langkah serupa. Ia menyebut setidaknya ada empat politisi yang dicabut keanggotaannya dari kursi DPR RI.

Mereka adalah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi Partai NasDem, serta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya) dari Partai Amanat Nasional (PAN).

“Langkah tegas tadi yang dilakukan ketum partai politik adalah mereka masing-masing (Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya) dicabut dari keanggotaannya dari DPR RI,” ujar Prabowo di Istana Merdeka, Minggu (31/8/2025).

Dengan demikian, deretan nama politisi yang dinonaktifkan maupun dicabut kursinya di DPR semakin menegaskan adanya konsolidasi disiplin internal partai sekaligus pesan keras bahwa kursi parlemen tak boleh dipisahkan dari tanggung jawab moral kepada rakyat. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral