news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Presiden Prabowo Subianto setelah rapat kabinet di Istana Merdeka, Minggu (31/8/2025).
Sumber :
  • YouTube/Sekretariat Presiden

Prabowo: Perusakan Fasilitas Umum Sama Saja Menghamburkan Uang Rakyat

Prabowo Subianto menegaskan perusakan fasilitas umum sama dengan menghamburkan uang rakyat, sekaligus umumkan pencabutan kebijakan DPR RI.
Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:38 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan bahwa segala bentuk perusakan fasilitas umum, penjarahan, hingga tindakan anarkis lainnya tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merugikan rakyat sendiri. Menurutnya, tindakan seperti itu sama saja dengan menghamburkan uang negara yang berasal dari keringat masyarakat.

“Kita tidak boleh merusak fasilitas umum, karena itu uang rakyat. Setiap kerusakan berarti membuang-buang anggaran negara yang seharusnya bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat luas,” tegas Prabowo dalam pernyataannya usai melakukan pertemuan dengan pimpinan partai politik, Sabtu (30/8/2025).

Prabowo menambahkan, pemerintah telah memerintahkan aparat kepolisian dan TNI untuk menindak tegas segala bentuk pengrusakan dan penjarahan, baik terhadap rumah pribadi, pusat ekonomi, maupun sarana publik. Ia menilai tindakan seperti itu dapat mengarah pada makar hingga terorisme, sehingga tidak boleh dibiarkan.

Di sisi lain, Prabowo memastikan aspirasi rakyat tetap akan didengar dan ditindaklanjuti secara serius. Untuk itu, ia meminta pimpinan DPR segera mengundang tokoh masyarakat dan berbagai kelompok agar bisa berdialog langsung menyampaikan kritik maupun usulan.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengungkapkan bahwa beberapa kebijakan kontroversial DPR RI juga diputuskan untuk segera dicabut. 

Termasuk di dalamnya adalah pembatalan kenaikan tunjangan anggota DPR serta moratorium kunjungan kerja luar negeri. Keputusan ini diambil sebagai bentuk respons atas suara publik yang menuntut efisiensi anggaran dan transparansi.

“Hal-hal lain yang ingin disampaikan, silakan diajukan melalui delegasi masing-masing kepada DPR maupun pemerintah. Semua kritik dan koreksi akan kami terima demi perbaikan bersama,” ujarnya.

Lebih jauh, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingatkan pentingnya menjaga persatuan nasional. Ia menekankan agar masyarakat tidak terprovokasi pihak-pihak yang ingin mengadu domba bangsa Indonesia.

“Mari kita jaga persatuan nasional. Jangan rusak, jangan melakukan kekerasan, jangan menjarah. Semua itu hanya akan merugikan diri sendiri dan menghamburkan uang rakyat,” pungkasnya. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral