news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Suasana Mako Brimob Kwitang Menghitam, Gas Air Mata Bubarkan Massa.
Sumber :
  • tvOnenews - Julio

Suasana Mako Brimob Kwitang Menghitam, Gas Air Mata Bubarkan Massa

Suasana Mako Brimob Kwitang menghitam alias gelap gulita saat massa memanas, pada Sabtu (30/8/2025) malam. Akan tetapi, dari pantauan awak media, massa tetap
Minggu, 31 Agustus 2025 - 00:55 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Suasana Mako Brimob Kwitang menghitam alias gelap gulita saat massa memanas, pada Sabtu (30/8/2025) malam. 

Akan tetapi, dari pantauan awak media, massa tetap bertahan di lokasi meski adanya pemadaman listrik.

Bahkan, listrik padam tidak hanya terjadi di area sekitar Mako Brimob, tetapi juga merembet ke beberapa titik penting, mulai dari kawasan Tugu Tani hingga flyover Senen sisi selatan. 

Kondisi gelap ini menambah ketegangan, terlebih massa masih bertahan dan terus melakukan berbagai aksi di sekitar lokasi.

Tak hanya itu saja, lagu kebangsaan Indonesia Pusaka sempat dinyanyikan massa lokasi itu.

Tak lama berselang, sejumlah orang dari kerumunan terlihat menyalakan petasan dan kembang api yang kemudian diarahkan ke kawasan markas Brimob.

Situasi kian tegang ketika massa mulai bergerak mendekati gerbang Mako Brimob. 

Aparat kepolisian yang berjaga langsung merespons dengan menembakkan gas air mata untuk menghalau pergerakan tersebut. 

Suara tembakan gas air mata terdengar jelas dari dalam kawasan markas, memecah kegelapan malam dan kepadatan massa yang memenuhi jalanan.

Bahkan, tembakan gas air mata juga sempat dilepaskan aparat untuk membubarkan kerumunan selepas magrib tadi.

Untuk diketahui, sampai berita ini diturunkan, situasi di sekitar Mako Brimob Kwitang masih belum kondusif. 

Selain itu, Massa belum menunjukkan tanda-tanda akan membubarkan diri, sementara aparat gabungan dari Polri dan TNI terus bersiaga untuk mengantisipasi potensi eskalasi lanjutan. (aag) 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral